SuaraKaltim.id - Tim Hukum pasangan calon (Paslon) 02 di pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud-Seno Aji, melaporkan dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh oknum tim Paslon 01, Isran-Hadi, saat kampanye akbar di Dome Balikpapan pada Sabtu (16/11/2024).
Tim hukum Rudy-Seno mendatangi kantor Bawaslu Kalimantan Timur pada Senin (18/11/2024) kemarin, pukul 15.00 WITA.
Komandan Tim Divisi Hukum Rudy Mas'ud-Seno Aji, Saut Marisi Purba, memberikan keterangan kepada awak media usai bertemu dengan Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto.
“Kami baru saja melaporkan dugaan money politics yang diduga dilakukan oleh tim Paslon 01 saat kampanye di Balikpapan kemarin,” ujarnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan video yang viral di media sosial, seorang wanita yang mengenakan pakaian tim pemenangan Paslon 01 tampak secara terang-terangan melemparkan sejumlah uang kepada masyarakat atau penonton yang hadir dalam kampanye tersebut.
"Oknum ini di atas panggung, terlihat melempar uang kepada penonton yang hadir. Dan Bawaslu sudah menerima laporan dari kami, dan mereka berjanji untuk menindaklanjuti," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, menyambut baik kedatangan tim hukum Paslon 02 dan memberikan penjelasan terkait prosedur penanganan dugaan kasus semacam itu.
"Bawaslu akan mengidentifikasi saksi-saksi yang ada di lapangan, serta siapa saja yang terlibat. Apakah benar oknum yang dilaporkan ini memang benar melakukan hal tersebut," ucapnya.
Selama beberapa hari ke depan, Bawaslu Kaltim akan bergerak untuk menindaklanjuti kasus ini, termasuk memanggil sejumlah oknum yang terlibat.
Baca Juga: Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
"Limitasinya selama tujuh hari, maka kami mau identifikasi dulu, termasuk saksi-saksi potensial yang berada di lapangan, yang mampu menjelaskan secara detail kondisi kemarin seperti apa," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Bantah Isu Selingkuh dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Akan Gandeng Tim Hukum
-
Tidak Ada Ampun! Oknum TNI AL Bakal Dihukum Berat Jika Terbukti Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel
-
2 Oknum TNI AD Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, DPR: Hukum Seberatnya dan Dipecat!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Ditemukan 13 Selongsong Peluru dengan Kaliber Berbeda, Penembak 3 Polisi Lebih dari Satu Orang?
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga