SuaraKaltim.id - Masa jabatan Penjabatan sementara (Pjs) Munawwar sudah habis pada Sabtu (23/11/2024) kemarin. Dengan habisnya Pjs, Wali Kota Basri Rase dan Wawali Najirah akan kembali memimpin Bontang hingga akhir masa jabatan awal 2025 nanti.
Kabar itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati kepada Klik Kaltim pada Jumat (22/11/2024).
Kata dia, Basri dan Najirah akan kembali aktif sebagai pejabat pada Minggu (24/11/2024). Kemudian, keduanya mendapatkan kembali fasilitas yang sempat ditarik selama proses masa kampanye.
"Nanti pak Wali Basri Rase dan bu Wakil Najirah akan kembali bekerja seperti biasa. Cuti mereka sudah habis," ucap Aji Erlynawati, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (24/11/2024).
Baca Juga: Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
Aji mengatakan, menjelang hari pemungutan suara tim monitoring dari pusat akan turun untuk mengawasi jalannya Pilkada Bontang.
Selama mereka di Bontang nanti akan memonitoring pelaksanaan pemerintah daerah hingga hari Pilkada. Disinggung soal kewenangan yang dibatasi. Sampai saat ini Pemkot Bontang belum mendapat ibstruksi apapun.
"Ada orang pusat di Bontang dimulai dari 26-28 November 2024. Saya kurang tahu kalau ada batasan kewenangan yah" sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Komisioner Bawaslu Bontang Ismail Usman mengingatkan kepada Basri-Najirah untuk bekerja secara profesional.
Pengawasan akan ditekankan agar penyelenggaraan pemerintah berjalan tanpa ada kaitan dengan politik menjelang Pilkada.
Baca Juga: PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
"Sudah masa tenang jadi kami berharap tidak ada intrik politik saat kembalinya peserta Pilkada di jabatan publik seperti Wali kota dan Wakilnya," ucap Ismail.
Berita Terkait
-
Skandal Meja Kursi SD Semarang: Wali Kota dan Suami Diduga Terima Fee 10 Persen
-
Mbak Ita dan Suami Sempat Berangkat ke Jakarta Penuhi Panggilan KPK, Tapi Kembali karena Sakit
-
Skandal Meja Kursi; Mbak Ita dan Suami Ditahan KPK, Diduga Terima Fee 10 Persen
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
-
Mbak Ita dan Suami Diperiksa KPK Kasus Korupsi di Pemkot Semarang
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran