SuaraKaltim.id - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berduka. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara periode 2024-2029, Junaidi, meninggal dunia pada Senin (02/12/2024), pukul 22.00 WITA di Rumah Sakit AM Parikesit.
Kabar duka ini dengan cepat menyebar di masyarakat, meninggalkan rasa kehilangan mendalam bagi keluarga, kolega, hingga masyarakat luas. Junaidi dikenal sebagai sosok pemimpin yang rendah hati, berdedikasi tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakannya.
Anggota DPRD Kukar dari Fraksi PDI Perjuangan, Rahmat Darmawan, membenarkan kabar tersebut.
“Iya benar, sekarang masih di rumah sakit,” ungkap Rahmat singkat saat dikonfirmasi, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (03/12/2024).
Selama masa kepemimpinannya, Junaidi dikenal dengan gaya kepemimpinan yang inklusif dan proaktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Banyak kebijakan progresif yang ia gagas memberikan dampak positif, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kukar.
“Almarhum adalah figur yang dihormati dan dicintai. Sosoknya selalu mendekatkan diri pada masyarakat dan berusaha menyelesaikan masalah mereka dengan sepenuh hati,” ujar salah satu kolega almarhum.
Berita wafatnya Junaidi langsung direspons dengan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Mulai dari rekan sejawat di DPRD, pejabat pemerintahan, hingga masyarakat umum menyampaikan duka cita mereka atas kepergian tokoh yang dianggap sebagai panutan ini.
“Beliau adalah pribadi yang sangat ramah dan mudah bergaul dengan berbagai kalangan. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi Kutai Kartanegara,” ucap salah seorang warga.
Junaidi meninggalkan warisan kepemimpinan yang akan selalu dikenang oleh masyarakat Kutai Kartanegara. Almarhum akan dimakamkan setelah prosesi di rumah duka, dengan rincian waktu dan lokasi yang masih dalam koordinasi pihak keluarga.
Baca Juga: Relawan Paslon 01 Laporkan Ketua DPRD Bontang atas Dugaan Ijazah Palsu
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN