Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 16 Desember 2024 | 14:15 WIB
Ilustrasi pemindahan ASN ke IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini menjelaskan, pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan disesuaikan dengan kesiapan masing-masing kementerian atau instansi.

Menurutnya, saat ini Kementerian PANRB fokus pada proses konsolidasi, pasca penambahan jumlah kementerian yang meningkat dari 34 menjadi 48 di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Rini saat dirinya berada di Jakarta, Rabu (13/12/2024) lalu. Dia menyebut, beberapa kementerian mengalami perubasam besar dalam struktur kepegawaian.

"Beberapa kementerian mengalami perubahan besar dalam struktur pegawai mereka, ada yang bertambah menjadi dua atau tiga kementerian, sehingga mereka harus menata kembali internal mereka," ujar Rini dikutip dari ANTARA, Senin (16/12/2024).

Baca Juga: Mundur Lagi, Pemindahan ASN ke IKN Habis Lebaran 2025

Ilustrasi industri pengolahan dan pembangunan IKN. [Ist]

Lebih lanjut, Rini menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Otorita IKN (OIKN) untuk mempersiapkan pemindahan ASN ke IKN, sesuai dengan arahan dari Presiden. Salah satu yang akan didorong adalah persiapan infrastruktur yang dibutuhkan.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, sebelumnya mengungkapkan, pemindahan ASN ke IKN direncanakan setelah Lebaran 2025. Menurutnya, persiapan mulai dilakukan pada April 2025, dengan memperhitungkan libur Lebaran pada Maret.

"Menurut Menteri PAN-RB, kita mulai persiapannya untuk April," ujar Basuki, saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).

Load More