SuaraKaltim.id - Polres Penajam Paser Utara (PPU)mencatat capaian signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba sepanjang 2024. Dari total 121 pelaku yang berhasil ditangkap, dua di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN) dan enam ibu rumah tangga (IRT).
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, mengungkapkan bahwa kasus-kasus tersebut melibatkan berbagai latar belakang profesi, termasuk petani, mahasiswa, karyawan swasta, wiraswasta, hingga buruh lepas. Hal itu disampaikan AKBP Supriyanto Rabu (01/01/2025) lalu.
“Sebanyak 91 kasus berhasil diungkap, dengan rincian 115 laki-laki dan enam perempuan sebagai pelaku,” ujarnya, .dikutip dari ANTARA, Jumat (03/01/2025).
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti narkotika dalam jumlah signifikan, yakni 558,86 gram sabu-sabu dan 780 butir pil jenis double L (LL).
Baca Juga: Oknum ASN di Bontang Positif Sabu, Proses Assessment Masih Berlangsung
Barang bukti ini menunjukkan tingginya tingkat peredaran narkoba di wilayah yang dikenal sebagai Benuo Taka tersebut.
Guna mencegah dampak lebih luas, Polres PPU terus menggencarkan komunikasi dengan masyarakat agar aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
“Keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting untuk memberantas penyalahgunaan narkotika, khususnya di kalangan generasi muda,” tegas Supriyanto.
Melalui pendekatan ini, polisi berharap dapat menekan angka kasus penyalahgunaan narkoba, sembari memastikan Benuo Taka menjadi wilayah yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkotika.
Baca Juga: Kesiapan Kementerian Jadi Fokus Utama dalam Pemindahan ASN ke IKN, Kata Menteri PANRB
Berita Terkait
-
Bantah Titip-Menitip Nama di Pemerintahan, Gus Ipul: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku, Itu Bohong!
-
Pramono-Rano Gelar Halal Bihalal di Hari Pertama Kerja, Antrean ASN hingga Kadis Mengular
-
Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Gus Ipul Temukan 2 ASN Kemensos Bolos 3 Bulan Lebih
-
Usai Libur Lebaran, ASN Dilarang Bolos di Hari Pertama Kerja: Ada Sanksinya!
-
PHRI Kritik Pemerintah yang Minta Pelaku Usaha Berinovasi di Tengah Daya Beli Turun: Asal Bicara Aja
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU