SuaraKaltim.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menggelar pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, untuk membahas percepatan pembangunan di IKN. Fokus utama diskusi adalah strategi mempercepat pembangunan Wilayah Pembangunan (WP) 2, yang dirancang sebagai pusat ekonomi utama IKN.
Dalam pertemuan tersebut, Basuki menyoroti pentingnya sinergi antara OIKN dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk mencapai visi IKN sebagai kota modern yang berkelanjutan.
"Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan fondasi kokoh untuk menarik investasi dan mempercepat pembangunan kota yang kompetitif secara global," ujar Basuki dikutip dari keterangan resminya di akun Instagram @basukihadimuljono, Senin (06/01/2025).
Tidak hanya itu, Basuki juga mengungkapkan dua milestone utama dalam pembangunan IKN yang akan menjadi tonggak penting.
Baca Juga: Basuki: Relokasi ASN di IKN Dimulai 2025, Infrastruktur Legislasi Rampung 2028
"Kami menargetkan milestone pertama pada 2025 dengan menyediakan hunian, kantor, serta fasilitas pendukung untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mulai pindah ke IKN. Sementara milestone kedua pada 2028 difokuskan pada penyelesaian infrastruktur legislatif dan yudikatif, termasuk kantor dan hunian pejabat," jelasnya.
Menteri Rosan Roeslani menambahkan bahwa percepatan investasi di WP 2 akan menjadi katalisator dalam pengembangan kawasan IKN.
"Pusat ekonomi ini akan menjadi daya tarik utama bagi investor, menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," tegas Rosan.
Pertemuan ini juga menandai upaya pemerintah dalam memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai target dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan fasilitas umum lainnya akan menjadi prioritas agar transisi ASN dan pengembangan ekonomi di IKN dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Pencakar Langit di IKN: Masih Berlanjut atau Terhenti?
Dengan milestone yang jelas dan kolaborasi lintas sektor yang erat, pembangunan IKN diharapkan menjadi model keberhasilan pengembangan kota baru yang modern dan berdaya saing global.
Berita Terkait
-
Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia
-
Wacana ASN Pindah ke IKN Masih Gelap, Menpan RB: Mana Orang yang Mau Dipindahkan?
-
Kemenpar Sebut Ribuan Orang Berwisata ke IKN Pada Akhir Tahun, Memang Ada Destinasi Apa?
-
Bahas Nasib Iphone 16, Petinggi Apple Sambangi Indonesia
-
Bangkit dari Mati Suri, Mal Blok M Kini Kembali Ramai
Tag
Terpopuler
- Prank Awal Tahun? Shin Tae-yong Bukan Dipecat, Tapi Naik Jabatan Ini
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Eks Striker Barcelona Pengganti STY, Diumumkan Erick Thohir Hari Ini
- Respons Elkan Baggott usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Januari 2025
-
Suzuki Fronx Sudah Terdaftar di Indonesia, Kapan Diluncurkan?
-
Bukalapak: Simbol Sukses IPO Startup, Tapi Mati di Era Digital
-
Duh! Patrick Kluivert Dituding Punya Koneksi dengan Pencuri Lukisan Van Gogh
-
Asisten STY Belum Tentu Bantu Patrick Kluivert: Saya masih...
Terkini
-
Oleng, Pedagang Es Cendol Masuk Parit Bersama Gerobaknya di Jalan Tengkawang Samarinda, Netizen Iba
-
Aksi Kocak Anak SMA di Kalimantan yang Berterimakasih karena Makan Bergizi Gratis: Saya Gak Bersangu
-
Pengamat Dorong Implementasi MBG di Kaltim dengan Fokus pada Daerah Terpencil
-
Pemkot Bontang Hitung Anggaran Program Makan Bergizi Gratis, Per Hari Capai Rp 500 Juta
-
Belajar dari Negara Lain, Pembangunan IKN Perlu Fokus pada Kesiapan