SuaraKaltim.id - Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi partner finansial pilihan utama masyarakat sehingga dapat terus berkontribusi pada perekonomian kerakyatan.
Oleh sebab itu, bank bersandi saham BMRI ini tak henti melakukan transformasi digital melalui pemanfaatan analitik data yang kuat dan aman dari artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML).
Senior Vice President (SVP) Enterprise Data Analytics Bank Mandiri, Kurnia Sofia Rosyada menyatakan langkah tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Sehingga, Bank Mandiri mendominasi pasar ritel dan wholesale dengan menyediakan solusi mutakhir pada layanan perbankan digitalnya.
Baca Juga: e-Money Edisi Khusus Nusantara Dihadirkan dalam Nusantara Fair 2024
“Pendekatan berbasis teknologi ini tidak hanya menyederhanakan pengelolaan finansial nasabah, juga memperkuat ekosistem bisnis dengan menghadirkan aksesibilitas keuangan, kemudahan operasional, serta keamanan transaksi. Dengan memanfaatkan algoritma yang canggih, memungkinkan pengiriman konten dan rekomendasi yang disesuaikan dengan preferensi dan perilaku setiap pengguna, menciptakan interaksi yang lebih menarik dan intuitif dengan aplikasi,” ujar Kurnia dalam keterangan resmi pada Rabu (22/1/2025).
Lanjutnya, dengan memanfaatkan kekuatan analitik data dan kemampuan AI, Bank Mandiri tidak hanya mampu melampaui ekspektasi nasabah, namun mendorong pengambilan keputusan berbasis data, dan menciptakan dampak bisnis yang signifikan. Hal ini terbukti, peningkatan rata-rata transaksi per nasabah sekitar 13% setelah melakukan personalisasi dalam kurung tiga bulan.
Berkat inovasi ini, Asia Pacific Information and Communication Technology Alliance (APICTA) menobatkan Bank Mandiri sebagai 1st Runner Up Marketing & Security Solutions di kawasan Asia Pasifik pada ajang APICTA Awards 2024 pada Desember 2024 lalu di Brunei Darussalam. Bank Mandiri berada di posisi kedua setelah Epic Lanka (Pvt) Ltd dari Sri Lanka, dan peringkat ketiga diraih oleh Guangzhou Quwan Network Technology Co., Ltd asal Tiongkok.
Kurnia menyebut penghargaan dari APICTA Awards ini merupakan komitmen perseroan dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah serta kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Keandalan digitalisasi Bank Mandiri yang tercermin dalam pencapaian tersebut, menunjukkan kemampuan adaptif dan solutifnya dalam menghadapi perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar.
Adapun penghargaan dari APICTA Awards 2024 tersebut diperoleh Bank Mandiri berdasarkan penilaian terhadap esai dan presentasi perseroan terkait inovasi digital dalam pemanfaatan pengolahan data, robotik, dan kecerdasan buatan. Bank berlogo pita emas ini berlaga dengan berbagai perusahaan yang ada di Tiongkok, Sri Lanka, Nepal, Taiwan, Pakistan, dan Asia Tenggara.
Baca Juga: Balikpapan Raih 17 Penghargaan Panji Pembangunan, Kota Terbaik di Kaltim
“Dalam menentukan strategi bisnis, Bank Mandiri menerapkan konsep customer oriented yang selalu berusaha mengikuti kebutuhan dan kepuasan nasabah secara berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini dan akan menjadi pemantik semangat bagi Bank Mandiri untuk terus mempertahankan kinerja dan layanan yang terbaik untuk selalu berkontribusi pada ekonomi kerakyatan,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Siapkan Uang Tunai Rp31,6 Triliun, Begini Cara Penukaran Uang Pecahan Kecil di Bank Mandiri
-
Tabel KUR Mandiri 2025 Pinjaman 100 Juta, Cek Syaratnya
-
Jaga Fundamental Kinerja dan Fokus di UMKM, BRI Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Award
-
Beri Manfaat Investasi Bagi Masyarakat, Pegadaian Raih Penghargaan IFN Global Awards
-
Inisiatif SeaBank Dorong Pemerataan Edukasi Literasi Keuangan di Panti Asuhan Perempuan Saat Bulan Ramadan
Terpopuler
- Yamaha Siapkan Motor Crossover Touring dengan Teknologi Mutakhir, XMAX Kalah Kelas
- Pesona Pesaing Yamaha XMAX dari Suzuki, Punya Mesin Lebih Gede dengan Harga Setara Toyota Alphard
- Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Natasha Rizky Ajukan Persyaratan Sebelum Menikah dengan Desta, Hanya Satu yang Tak Disetujui
Pilihan
-
Bentrok Tembok Beton Timnas Indonesia di Liga Thailand, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam Seri
-
Shin Tae-yong Ketahuan Nonton Asnawi Mangkualam vs Pratama Arhan, Ada Misi Khusus?
-
Pamit ke Australia Pakai Bahasa Suroboyoan, Sandy Walsh: Dongane Ya, Rek!
-
BREAKING NEWS! Ini Jam Penerbangan Timnas Indonesia dari Jakarta ke Australia
-
Eks Pemain Feyenoord: Semua Bersatu Dukung Timnas Indonesia
Terkini
-
Kaltim Siap Cetak Lulusan Bertaraf Internasional, Gandeng Kampus Top Dunia
-
MinyaKita Bermasalah? Pedagang di Samarinda Resah, Konsumen Kecewa
-
Pemprov Kaltim Siapkan Badan Pengelola Gratispol, Ini Rencana Lengkapnya!
-
Proyek IKN Dilirik AIIB: Investasi 1 Miliar Dolar di Depan Mata?
-
Kolaborasi Besar! 841 BUMDes Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim