SuaraKaltim.id - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menerima penghargaan bergengsi sebagai "Tokoh Cermat Berbahasa Indonesia". Penghargaan itu diperoleh politisi Partai Golkar tersebut dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen dan kontribusi nyata Hetifah dalam mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, benar, dan cermat di berbagai kesempatan, khususnya dalam ranah kebijakan pendidikan dan kebudayaan.
Hetifah, yang dikenal sebagai tokoh publik dengan latar belakang akademis yang kuat, telah aktif mendorong kebijakan yang mendukung pelestarian bahasa dan budaya Indonesia.
Dalam berbagai kegiatan legislatif, Hetifah selalu memastikan penggunaan bahasa yang tepat dan mudah dipahami masyarakat luas, sehingga dapat membantu meningkatkan literasi masyarakat.
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas konsistensinya dalam memperjuangkan kualitas bahasa sebagai pilar penting pendidikan.
Dalam keterangannya ke media, Hetifah menyampaikan penghargaan ini adalah motivasi untuk terus menjaga dan memajukan Bahasa Indonesia.
“Bahasa adalah cermin peradaban kita. Dengan bahasa yang baik dan cermat, kita turut menjaga identitas dan harga diri bangsa. Penghargaan ini menjadi amanah untuk terus mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih cinta dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia,” ungkap Hetifah, dalam keterangan rilisnya diperoleh Selasa (29/10/2024).
Hetifah juga menyatakan, upaya pelindungan bahasa dan sastra tidak hanya menjadi tugas para ahli bahasa, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Dia menekankan, pentingnya peran orang tua, guru, hingga para pemimpin di berbagai sektor untuk turut memberi teladan dan motivasi dalam berbahasa yang baik dan benar.
Baca Juga: Hetifah Sjaifudian Raih 145.895 Suara, Dipastikan Lolos ke Senayan!
Komitmen ini sejalan dengan program-program Komisi X yang banyak berfokus pada pelestarian bahasa dan budaya.
Selama menjabat sebagai pimpinan Komisi X DPR RI, Hetifah telah beberapa kali menginisiasi program dan kebijakan yang mendukung penguatan literasi, termasuk sosialisasi kamus Bahasa Indonesia di berbagai daerah.
Program ini berhasil meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap Bahasa Indonesia dan mendorong penggunanya dalam konteks yang benar dan cermat.
Acara penganugerahan yang digelar di Jakarta ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat dan Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Fauzan, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, para Utusan Duta Besar Negara Sahabat, serta sejumlah tokoh bahasa, akademisi, dan pegiat literasi.
Dalam kesempatan tersebut, Hetifah juga menyampaikan harapannya agar penggunaan Bahasa Indonesia yang cermat bisa menjadi teladan dan warisan bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.
Penghargaan ini diharapkan semakin memperkuat upaya Komisi X DPR RI dalam memajukan budaya literasi, bahasa, dan sastra di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Menepis Isu Kota Hantu, DPR Tegaskan IKN Adalah Kota Masa Depan
-
Samarinda Dorong Payung Hukum untuk Atasi TBC dan HIV/AIDS
-
Belum Ada Kasus Flu Tipe A di Kaltim, tapi Jangan Lengah!
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong