SuaraKaltim.id - Warga Bontang diimbau untuk lebih waspada dengan kendaraan mereka. Pasalnya, kasus pencurian motor di Bontang mulai marak terjadi, bahkan dalam sebulan ini sudah 7 kasus curanmor terjadi. Kasus pertama terjadi pada Senin (13/01/2025) di salah satu Cafe Jalan Pandjaitan Honda Scoopy dengan plat KT 4866 QC.
Kasus kedua terjadi di RT 03 Kelurahan Bontang Lestari. Notor Yamahan Mio Soul GT warna merah dengan plat DD 6282 MJ juga raip digondol maling.
Kejadian ketiga terjadi di HOP 5 pada Rabu (15/01/2025) di Jalan Sumatera. Aksi pencurian itu pun terekam CCTv. Pemilik pun sudah melapor kejadian itu ke pihak berwajib. Kejadian keempat curanmor di halaman parkir Pizza HUT. Kendaraan Scoopy KT 4083 GB raib. Bahkan aksi pelaku juga terekam CCTv.
Kelima kejadian pencurian di parkiran RS Amalia. Dimana pelaku menyamar jadi keluarga pasien dan menggondol kendaraan petugas medis pada Rabu (22/01/2025). Motornya ialah Honda Scoopy putih plat KT 6998 DY.
Kejadian keenam kembali di Kelurahan Bontang Lestari. Tepatnya di Perumahan Korpri pada Kamis (23/01/2025) lalu. Kendaraan yang hilang ialah Honda Scoopy hitam dengan plat KT 6918 JC.
Kejadian ke tujuh di Dekat Alam 77 Perumahan dekat McD. Hilang motor Honca CBR plat KT 6121 DC di halaman parkir pada Sabtu (25/01/2025) malam.
Menjawab hal itu Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto mengklaim sudah bekerja ekstra menanggapi laporan masyarakat terkait curanmor.
Polisi pun disebar ke beberapa titik daerah rawan pencurian untuk memburu pelaku. Di Januari 2025 ini baru 1 tersangka curanmor yang diamankan.
"Semua laporan sedang proses penyelidikan. Serahkan semua ke kami dan kami akan tetap buru," ucap AKP Hari Supranoto, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/01/2025).
Baca Juga: MCU Gratis Bontang: 36 Persen Ditanggung Pusat, Bagaimana Nasib Sisanya?
Lebih lanjut polisi juga menghimbau masyarakat Bontang untik melengkapi motor dengan kunci ganda. Jangan biarkan kunci motor tergantung dan menyebabkan menarik perhatian maling.
"Tetap harus hati-hati yah. Kami sembari bekerja dan memburu pelaku," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat