SuaraKaltim.id - Polres Bontang menghentikan penelusuran dugaan tindak pidana korupsi di program Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan kelurahan tahun anggaran 2024 lalu.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian mengatakan, penghentian itu didasari analisis penyidik yang tidak menemukan adanya pelanggaran.
Sebelumnya penyidik Tindak Pidana Korupsi Polres Bontang sempat melakukan upaya klarifikasi terhadap beberapa lurah.
"Untuk saat ini klarifikasi bsudah selesai. Tidak ada ditemukan atas dugaan penyalahgunaan secara teknis," ucap AKBP Alex kepada, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/01/2025).
Belanja pemerintah untuk Bimtek tahun lalu cukup fantastis senilai Rp 162 miliar lebih. Anggaran tersebut tersebar merata di sejumlah dinas hingga kelurahan. Hasil liputan jaringan media bersama sejumlah media lokal menemukan kegiatan tersebut sarat kepentingan politik menjelang pemilu kepala daerah.
Sebelumnya pada Senin (30/09/2024) lalu Polres Bontang menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pelaksanaan bimtek di tiap kelurahan.
Seluruh Lurah se-Kota Bontang dimintai klarifikasi terkait kegiatan yang digelar tahun lalu. Pemanggilan ini dilakukan bergilir, setiap Lurah dimintai keterangan terkait kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di instansi mereka.
Pada akhir 2024, total Polres Bontang sempat memanggik 4 lurah dan dimintai klarifikasi. Seputaran pelaksanaan kegiatan Bimtek.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Bimtek Bontang, Baru 4 Lurah Dipanggil, Kapolres: Itu Dulu
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat