SuaraKaltim.id - Polisi masih mendalami keterangan 4 orang lurah yang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di tahun anggaran 2024. Keterangan 4 lurah itu katanya masih dipelajari sebelum status perkara ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian melalui Kasat Teskrim Iptu Hari Supranoto. Ia mengatakan, penyidik masih mentelaah semua keterangan.
Meski begitu Polres Bontang masih enggan membeberkan lurah mana saja yang sudah dimintai klarifikasi.
Sebab ini menyangkut privasi masing-masing lurah. Karena sifatnya masih permintaan klarifikasi belum ada didapati pelanggaran pidana.
Baca Juga: DPRD Bontang Soroti Anggaran Bimtek Rp 162 Miliar, Dianggap Pemborosan untuk Jalan-jalan
"Masih terus jalan. Tapi kami kedepankan asas praduga tak bersalah. Penyidik masih pelajari semua hasil permintaan klarifikasi," ucap Iptu Hari, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (25/11/2024).
Lebih lanjut, Iptu Hari menyebut tidak ada target waktu dalam peningkatan status perkara ini ke tahap penyelidikan. Begitupun dengan keterangan lurah lainnya, menurut Iptu Hari saat ini masih mengurusi hasil keterangan 4 pejabat tadi.
"Tidak ada rentan waktu. Biarkan kami bekerja terlebihh dahulu berbekal hasil permintaan klarifikasinya," sambungnya.
Sebelumnya pada Senin (30/09/2024) lalu Polres Bontang menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pelaksanaan Bimtek di tiap kelurahan.
Seluruh Lurah se-Kota Bontang dimintai klarifikasi terkait kegiatan yang digelar tahun ini. Pemanggilan ini dilakukan bergilir, setiap Lurah dimintai keterangan terkait kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di instansi mereka.
Baca Juga: KPU Samarinda Tingkatkan Kesiapan PPK dan PPS Lewat Bimtek Pengisian Sirekap
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Karier Mentereng Brigjen Elphis Rudy, Paman AKP Ulil yang Tewas Ditembak AKP Dadang
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS