SuaraKaltim.id - Anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) di Tahun Anggaran 2024 mencapai Rp 162 miliar lebih mendapat evaluasi dari DPRD Bontang. Alih-alih untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), justru anggaran besar ini malah dianggap pemborosan karena hanya diperuntukkan jalan-jalan.
Dua Ketua Fraksi di DPRD Bontang, Fraksi PKS-Nasdem dan Golkar bersepakat akan membatasi belanja pemerintah untuk Bimtek maksimal hanya Rp 50 miliar.
Ketua Fraksi PKS dan Nasdem, Suharno mengatakan perlu ada pembatasan untuk anggaran Bimtek. Sejatinya, menurut Suharno, kegiatan ini penting asalkan sesuai kebutuhan dan peserta yang dilibatkan selektif tak ugal-ugalan seperti sekarang.
Alih-alih meningkatkan kualitas SDM malahan banyak laporan yang diterima, lanjut Suharno, Bimtek lebih besar dimanfaatkan sebagai jalan-jalan ke tempat wisata.
Baca Juga: Kasus Bimtek, Unit Tipikor Polres Bontang Panggil Lurah Secara Bergiliran
"Sebenarnya di 2024 sudah disarankan anggaran Bimtek Rp 50 miliar saja. Kami akan dorong sebagai pengawasan untuk bisa lebih mengirit APBD di 2025," kata Suharno, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut, Suharno mengusulkan, apabila Bimtek digelar lebih banyak dilakukan di dalam daerah. Selain menerima informasi secara utuh, uang juga berputar di dalam daerah bukan mengalir ke luar.
"Kami prihatin lah. Seharusnya anggaran besar bisa dimanfaatkan tapi faktanya tidak begitu," sambungnya.
Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Golkar Yassier Arafat. Di dalam pembahasan APBD 2025 nanti akan dibatasi belanja untuk Bimtek.
Anggota Badan Anggaran DPRD Bontang ini sepakat apabila kegiatan pelatihan dipusatkan di Bontang. Dengan alokasi yang besar tahun ini, Yasser beranggapan dana besar itu bisa dialihkan untuk pembangunan lain.
Baca Juga: Intensitas Perjalanan Dinas Pegawai Pemkot Bontang Tinggi, Pjs Walkot: Jangan Melanggar Ketentuan
Seperti penanganan stunting, perbaikan infrastruktur pendidikan, program pemberdayaan, dan penanganan banjir rob.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Ungkap Realisasi Anggaran Diskon Listrik Capai Rp13,6 Triliun
-
BUMN Ini Alokasikan Anggaran Rp11,43 Miliar untuk Program Ramadan
-
Publik Temukan Anggaran TNI untuk Beli Celana Dalam, Nilainya Tembus Rp 172 Juta
-
Krisis Obat Imunosupresan: Pasien Transplantasi Ginjal Terancam Kehilangan Harapan Hidup
-
Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Dikritik, Utut Adianto Beri Pembelaan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Dibanding iPhone 16e Mending Pilih HP Ini, Harga Tak Beda Jauh Fitur Lebih Melimpah
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak