SuaraKaltim.id - Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah menjadi sorotan. Beberapa lurah dikabarkan secara bergilir dipanggil pihak kepolisian Kota Taman.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar juga beberapa kali memberikan peringatan. Terbaru, Munawwar memastikan, kegiatan Bimtek senilai Rp 162 miliar di APBD-Perubahan tahun ini tetap dilaksanakan.
Munawwar mengatakan, peran dia sebagai penjabat sementara diminta untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan selama pejabat definitif cuti. Menurut dia, kegiatan Bimtek sudah sesuai dengan dokumen Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang.
"Untuk selebihnya biarkan internal kami yah. SDM yang ditingkatkan. Menjadi Hebat dalam arti profesional. Tanpa mengurangi nilai," ucap Pjs Munawwar, usai perayaan HUT Bontang ke 25, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (13/10/2024).
Baca Juga: Pemanggilan Lurah Se-Bontang oleh Reskrim Polres Berpotensi Libatkan OPD Pemkot
Kendati begitu, Pjs Munawwar meminta agar dinas yang melaksanakan Bimtek harus menyertakan output dari kegiatan yang sudah dilakukan. Hal tersebut sudah disampaikan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Semua kebijakan harus libatkan semua pihak. Kritik itu biasa. Tapi harus yang membangun. Output Bimtek harus dipastikan ada agar tidak sia-sia," jelasnya.
Sebelumnya, melansir dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Sirup LKPP) Bontang tercatat Rp 162 miliar lebih anggaran yang dialokasikan untuk Bimtek.
Dengan anggaran sebesar itu, harus dihabiskan sebelum tutup buku pada 15 Desember mendatang.
Baca Juga: Munawwar Pertanyakan Alokasi Rp 160 Miliar untuk Bimtek, Momentum Dianggap Tidak Tepat
Berita Terkait
-
Pakai Jaket PDIP Saat Jadi Pemateri Bimtek, Rocky Gerung Singgung Vivere Pericoloso
-
PDIP Kumpulkan Ribuan Anggota DPRD di Kemayoran, Siap Terima 'Petuah' Megawati, Apa Isinya?
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Berikan Dampak Positif, Versi Terbaru Katalog Elektronik Ayooklik Terus Disosialisasikan
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas