SuaraKaltim.id - Pemanggilan seluruh Lurah se-Kota Bontang oleh Satuan Reskrim Polres Bontang terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) memungkinkan akan melebar ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah pemerintah kota (Pemkot).
Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing. Ia menjelaskan, unit Tindak Pidana Korupsi Reskrim masih menggali keterangan dan bukti dari para pejabat lurah terkait pelaksanaan Bimtek.
Upaya klarifikasi ini merupakan tindaklanjut dari Aduan dari masyarakat kepada polisi terkait pelaksanaan Bimtek di kelurahan se-Bontang. Dari hasil klarifikasi nanti, penyidik menelaah apakah ditemukan unsur pelanggaran atau kerugian negara.
Penyidik juga bakal mengulik informasi dan keterangan dari masing-masing pejabat lurah yang berkaitan satu sama lain.
Baca Juga: Bawaslu Bontang Angkat Bicara Soal Lurah Belimbing Diajak Dukung Caleg PKB
Lebih lanjut, upaya klarifikasi ke sejumlah OPD juga tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh penyidik kepolisian. Apalagi di dinas yang belanja bimteknya cukup besar.
"Ini upaya konfirmasi saja dulu. Nanti kalau ada hasil baru apakah layak naik penyelidikan atau penyidikan. Karena ini masih asas praduga tak bersalah. Tidak menutup kemungkinan akan melebar ke OPD juga," ucap Alex, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (06/10/2024).
Disinggung terkait politisasi bimtek untuk calon tertentu, Kapolres Alex enggan berkomentar terkait masalah tersebut. Dia hanya berpesan agar masyarakat menyerahkan seluruh persoalan penegakan hukum kepada kepolisian.
"Nanti kita sampaikan yah. Apa saja perkembangan yang didaoat oleh penyidik," sambungnya.
Baca Juga: Lurah Belimbing di Bontang Barat Dapat Pesan Berantai, Diajak Dukung Caleg PKB
Berita Terkait
-
Pakai Jaket PDIP Saat Jadi Pemateri Bimtek, Rocky Gerung Singgung Vivere Pericoloso
-
PDIP Kumpulkan Ribuan Anggota DPRD di Kemayoran, Siap Terima 'Petuah' Megawati, Apa Isinya?
-
Peristiwa Malam Tahun Baru di Jakarta Utara: Kantor Lurah dan Rumah Warga Terbakar, Satu Orang Jadi Korban
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Banyak Lurah di Jakarta Terancam Dicopot Gegara Istri Tak Aktif jadi Ketua PKK, BKD: Malu-maluin Aja!
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas