SuaraKaltim.id - Lurah Belimbing, Dwi Andriyani, menjalani pemeriksaan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang beberapa waktu lalu terkait dugaan adanya upaya intervensi politik. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman, mengungkapkan informasi ini saat dikonfirmasi pada Selasa (23/1/2024).
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mengklarifikasi informasi yang berkembang. Udin Mulyono, seorang individu yang diketahui mengirim pesan singkat kepada Lurah Belimbing, diduga untuk mengarahkan dukungan pada Calon Legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Langkah awal kita menindaklanjuti dengan mendatangi Lurah Belimbing. Tidak hanya itu, ada juga beberapa RT yang didatangi untuk verifikasi." kata Ismail Usman seperti dikutip dari KlikKaltim jejaring suara.com, Selasa.
Dalam klarifikasi tersebut, Lurah Dwi Andriyani menyatakan bahwa ia tetap netral dalam menjalankan tugasnya sebagai lurah. Ia menegaskan bahwa kewenangannya sebagai lurah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta tidak pernah terlibat dalam agenda politik praktis.
Baca Juga: Lurah Belimbing di Bontang Barat Dapat Pesan Berantai, Diajak Dukung Caleg PKB
"Kemarin yang bersangkutan memang menjalankan tupoksi sebagai lurah," tambah Ismail Usman.
Proses penyelidikan ini masih akan berlanjut, dengan rencana Bawaslu Bontang untuk menggali keterangan dari Udin Mulyono dan Basri Rase sebagai Ketua DPC PKB Kota Bontang.
"Pak Basri juga akan kami mintai keterangan dan pak Udin Mulyono, jadwalnya masih disesuaikan," ungkap Ismail Usman.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Belimbing Dwi Andriyani membenarkan bahwa dirinya sudah dimintai keterangan oleh Bawaslu Bontang. Dwi Andriyani menyatakan bahwa pihak Bawaslu membahas dua hal, yakni isu pesan singkat yang dikirimkan oleh Udin Mulyono dan masalah netralitas ASN.
Sebelumnya diberitakan, pesan berantai yang dikirimkan kepada Lurah Belimbing berisi ajakan untuk mendukung Calon Legislatif dari PKB di Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang Barat pada 14 Februari mendatang. Udin Mulyono mengakui mengirim pesan tersebut, namun menganggapnya sebagai hal yang wajar dalam politik.
Baca Juga: Bawaslu Kutim Hentikan Penangan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu
Sementara itu, Ketua DPC PKB Bontang, Basri Rase, membantah adanya instruksi kepada kader untuk mengintervensi pejabat demi memenangkan calon legislatif dari PKB. Ia juga menegaskan bahwa Udin Mulyono bukan anggota partai, melainkan hanya seorang loyalis.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Andi Harun Klarifikasi Video Dugaan Mobilisasi Ketua RT untuk Dukung Anaknya Nyaleg
-
Titik Gelap di Bontang Bakal Terang Kembali Tahun Ini
-
Pejabat Samarinda Minta Dukungan Ketua RT untuk Anaknya, Bawaslu: Harus Ada Pembuktian
-
Ancaman 20 Tahun Penjara Menanti 3 Pengedar Sabu di Bontang
-
Bawaslu Bontang Angkat Bicara Soal Lurah Belimbing Diajak Dukung Caleg PKB
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Kumpulan Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Berkedok Saldo Gratis!
-
Segera Klaim! Saldo DANA Kaget hingga Rp 202 Ribu Sudah Dibagikan Senin Siang Ini
-
Kejutan Awal Pekan, Link DANA Kaget Hari Ini Siap Ditransfer ke Kamu!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini, Ada 3 Amplop Kejutan Bernilai Rp335 Ribu
-
Transformasi Desa di Kaki Gunung Merapi: Pariwisata Alam dan Agrikultur Jadi Andalan