SuaraKaltim.id - Pesan berantai yang dialamatkan ke Lurah Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Dwi Andriyani ramai tersiar di aplikasi pesan instan.
Pesan tersebut berisi ajakan agar lurah mendukung para calon legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang Barat untuk 14 Februari mendatang.
Pesan yang dikirimkan atas nama Udin Mulyono ini pun dibenarkan oleh yang bersangkutan. Kepada Klik Kaltim, Udin Mulyono mengaku pesan tersebut hal yang wajar dikirimkan masyarakat ke pejabat publik.
"Benar saya ada kirim pesan itu. Tergantung ASN itu mengikuti apa tidak. Dalam politik itu hal yang biasa," ucap Udin Mulyono disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (18/01/2024).
Baca Juga: Korban Investasi Bodong Apderis Minta Istri Tersangka Diperiksa
Pesan itu tertulis agar lurah mendukung Caleg dari PKB. Menurut Udin Mulyono, Lurah Belimbing mendukung Caleg dari Partai PDI-Perjuangan di Pemilu nanti.
Di dalam pesan itu juga tertulis ditembuskan ke Wali Kota Bontang serta Camat Bontang Barat. Di akhir pesan itu, tertulis apabila Caleg PKB gagal maka lurah dianggap gagal.
Udin mengatakan, tidak ada ancaman dari pesan tersebut melainkan hanya ajakan Karena pesan itu hanya bersifat ajakan. Menurutnya, sebagai ASN sudah sewajarnya harus taat terhadap pimpinan.
Lebih lanjut, kata Udin Mulyono kalau ada para bawahaan yang tidak loyal akan diamenerima konsekuensinya.
"Mau diikuti atau tidak terserah. Tapi kan ada catatan siapapun yang tidak loyal terhadap pimpinan siap-siap saja dimutasi," lugasnya.
Baca Juga: Caleg PKS di Kutim Diduga Langgar Kampanye dengan Bagikan Kalender
Isi pesan ajakan dukung caleg PKB
Apa kabar bu Lurah Belimbing, btg Barat banyak informasi kalau ibu tidak mendukung Caleg PKB btg barat..ibu lebih mendukung Caleg PDI P.. Kalau tgl. 14 Februati..gagal..ibu juga gagal jadi Lurah btg Barat. Trims.H.Udin M Tembusan. 1.Ketua DPC btg/Bapak Basri Rasse. 2.Camat btg barat.
Mengkonfirmasi hal itu Lurah Belimbing Dwi Andriyani irit bicara ihwal pesan singkat tersebut. Kata dia sebagai ASN sudah jelas harus bersikap netral.
"Saya no comment soal chat dan ajakan berpihak partai politik. Kami ASN harus netral," terang Dwi Andriyani.
Berita Terkait
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
-
Pj Gubernur Jakarta Mutasi Ratusan Camat-Lurah, Ada Kepentingan Politik Pilkada?
-
Belum Sebulan jadi Pj Gubernur, Teguh Bongkar Ratusan Posisi Setingkat Camat-Lurah: Bukan Faktor Like & Dislike
-
Cak Imin Digugat 2 Legislator PKB Gegara PAW, Sidang Perdana Digelar Hari Ini
-
Digaji Rp54 Juta Jadi Anggota Dewan, Denny Cagur Akui Bayarannya Lebih Tinggi saat Jadi Artis
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian