SuaraKaltim.id - Puluhan korban investasi bodong Apderis melakukan demonstrasi di Jalan Awang Long pada Senin (15/01/2024) sore kemarin. Kuasa hukum korban yang tergabung di Paguyuban Kim Samuel mengatakan, jumlah pelapor sebanyak 160 orang.
Dari catatannya pun total kerugian mencapai Rp 10,9 miliar. Bahkan, Kim menilai banyak pelapor yang sampai saat ini belum diperiksa oleh penyidik Polres Bontang.
Kabarnya, para korban hanya dikirimkan laporan BAP menggunakan file PDF. Hal itu pun tidak sesuai dengan mekanisme penyelesaian kasus.
"Ini ada 30 peserta yang aksi damai. Kami minta polisi bisa transparan dalam penyelesaian kasus investasi bodong," ucap Kim Samuel, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (16/01/2024).
Baca Juga: Bocah 15 Tahun di Bontang Tewas Tertembak Senapan Angin Teman, Polisi Periksa Pelaku
Lebih lanjut para peserta aksi juga menuntut untuk polisi dan jaksa bisa memeriksa rekan dari tersangka R. Bahkan sang isteri yang diketahui ikut terlibat.
"Isterinya pak tolong diperiksa juga. Usut tuntas semua asetnya. Dan ganti rugi juga uang kami yang sudah ditipu," sambungnya.
Aksi ini terus berlangsung. Massa aksi meminta para Jaksa di Kejari dan Polres Bontang berikan transparansi soal perkembangan kasus.
Demonstrasi ini juga dijaga oleh aparat keamanan Polres Bontang. Berkas kasus investasi bodong tersangka R udah diserahkan ke Pengadilan Negeri Bontang.
Nantinya jaksa akan menilai berkas dan menyertakan apakah lengkap atau tidak.
Baca Juga: Indahnya Wisata di Desa Selangan dan Tihi-Tihi, Perkampungan Terapung di Kota Bontang
"Sudah kita kirim. Tinggal menunggu saja lengkap atau tidak," ucap Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Tanggapan Farhat Abbas soal Isu Dana Rp 55 Miliar UMKM: Apa Saya Sezalim Itu?
-
Tangisan Ibu-Ibu UMKM Serukan Farhat Abbas Kembalikan Dana Rp 55 Miliar
-
Ibu-Ibu Penagih Dana UMKM Berani Datang ke Rumahnya, Farhat Abbas: Ini Gara-Gara Denny Sumargo
-
Klarifikasi Farhat Abbas Soal Tudingan Kantongi Dana UMKM Rp 55 Miliar: Memang Saya Sezalim Itu?
-
Sambil Menangis, Ibu Korban UMKM Menagih Farhat Abbas Dana Titipan Rp 55 Miliar
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS