SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang angkat bicara soal pesan ajakan ke Lurah Belimbing agar mendukung Calon Legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilu nanti.
Bawaslu Bontang memastikan akan menelusuri kabar ini. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang Ismail Usman mengatakan, saat ini mengaku sudah mendapatkan terusan pesan berantai melalui aplikasi pesan instan.
Kendati begitu, secara aduan Bawaslu Bontang sampai saat ini belum menerima secara resmi. Meski, dugaan pelanggaran itu bisa menjadi temuan namun tanpa ada yang melapor.
"Iya kami dapat itu pesan berantai yang tersebar. Ini kita mau dalami dulu. Kalau aduan belum ada. Tapi bisa diproses meski tidak ada laporan," ucapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (18/01/2024).
Baca Juga: Lansia Rentan di Bontang Dapat Rantang Kasih 2 Kali Sehari
Kata Ismail, saat ini semua informasi yang didapat masih dugaan sementara belum menjurus ke sebuah pelanggaran.
Nantinya dari pesan berantai itu akan dilihat apakah melanggar di aturan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 280 Tentang Pemilihan Umum.
"Semua masih dugaan. Kalau memang jadi temuan bisa diliat di Pasal 280 UU Nomor 7 Tahun 2017 khususnya huruf D dan F," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pesan berantai yang dialamatkan ke Lurah Belimbing, Kecamatan Bontang Barat Dwi Andriyani ramai tersiar di aplikasi instan.
Pesan tersebut berisi ajakan agar lurah mendukung para caleg PKB di Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang Barat di 14 Februari mendatang.
Baca Juga: Bawaslu Kaltim Jaring 11.153 Calon Pengawas TPS untuk Awasi Pelaksanaan Pemilu
Pesan yang dikirimkan atas nama Udin Mulyono ini pun dibenarkan oleh yang bersangkutan. Udin Mulyono mengaku pesan tersebut hal yang wajar dikirimkan masyarakat ke pejabat publik.
"Benar saya ada kirim pesan itu. Tergantung ASN itu mengikuti apa tidak. Dalam politik itu hal yang biasa," ucap Udin Mulyono.
Berita Terkait
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye