SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Hal itu terkait video yang beredar di media sosial yang menunjukkan dirinya diduga melakukan mobilisasi ketua rukun tetangga (RT) untuk mendukung anaknya.
Untuk diketahui, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun merupakan calon legislatif (caleg) pada pemilu 2024. Ia memantapkan diri untuk mengikuti pemilihan Caleg Provinsi Kaltim, daerah pemilihan (Dapil) Samarinda.
"Saya meminta untuk dilayangkan surat resmi panggilan oleh Bawaslu agar permasalahan ini menjadi terang duduk persoalannya dan menjadi klarifikasi resmi," katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (23/01/2024).
Ia juga meminta maaf kepada rekan-rekan media. Di mana menurutnya, selama ini dirinya tidak melayani pertanyaan perihal itu.
Ia memberikan alasan, karena dirinya tidak ingin memperpanjang berita yang justru akan melahirkan stigma politik yang tak sehat.
"Tetapi saya berjanji bahwa pada saat waktunya di tempat yang tepat, di lembaga yang tepat saya akan melakukan klarifikasi dan hari ini waktunya klarifikasi tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, video yang menjadi viral di media sosial itu merupakan potongan dari kegiatan refleksi akhir tahun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Samarinda pada akhir Desember 2023.
Kegiatan tersebut, katanya, bertujuan untuk menyampaikan capaian pembangunan Kota Samarinda secara umum sejak 2021 sampai 2023 dan secara khusus untuk tahun 2023.
"Kegiatan refleksi akhir tahun itu berisi tiga program utama pemerintah, yaitu pengendalian banjir dan pembangunan infrastruktur, tata kota, serta pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Pejabat Samarinda Minta Dukungan Ketua RT untuk Anaknya, Bawaslu: Harus Ada Pembuktian
Andi Harun mengatakan dalam video yang beredar itu, ia sedang menyampaikan pidato pembuka sebelum memulai presentasi materi.
Ia mengaku saat itu ia mencari-cari nama pimpinan DPRD yang hadir dalam acara tersebut, namun tidak menemukannya. Ia juga tidak tahu apakah pimpinan DPRD diundang atau tidak dalam acara tersebut.
"Pertemuan ini sangat terbuka," sambungnya.
Ia menegaskan, dalam pidato pembukanya itu, ia tak pernah menyebut nama anaknya yang merupakan caleg dari Partai Gerindra. Ia hanya menyebut nama anaknya sebagai contoh dari generasi muda yang berkeinginan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Saya tidak pernah menyuruh ketua RT untuk mendukung anak saya, saya hanya mengajak mereka untuk mendukung generasi muda yang memiliki visi dan misi yang sama dengan saya dalam membangun Samarinda," jelasnya.
Andi Harun menyatakan, dirinya siap mengambil tanggung jawab paling depan terkait video tersebut karena ia merasa dirinya dan anaknya menjadi korban dari fitnah politik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal