SuaraKaltim.id - Polisi sudah memanggil 4 lurah terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Dari hasi pemanggilan itu, petugas masih mempelajari apakah terdapat temuan hukum.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian mengatakan, permintaan klarifikasi para lurah sudah dilakukan. Di dalam proses ini petugas menanyai para pejabat terkait pelaksanaan Bimtek yang sudah dilaksanakan.
Sementara ini 4 lurah yang dipanggil telah dimintai keterangan. Petugas menjelaskan pemanggilan ini masih bersifat klarifikasi.
"Sementara cukup 4 orang lurah yang dimintai klarifikasi. Saat ini cukup itu dulu," ucap AKBP Alex, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga: Bimtek Kelurahan Diusut, Polres Bontang Panggil Lurah untuk Klarifikasi
Lebih lanjut penyidik tindak pidana korupsi Sat Reskrim Polres Bontang juga akan mempelajari dokumen permintaan yang ada.
Disinggung soal kelanjutan kasus. Polisi masih hanya sebatas melakukan permintaan klarifikasi. Saat nanti ada yang ditemukan dugaan pelanggaran baru akan disikapi lebih lanjut.
"Iya masih pendalaman dulu yah mas terkait dokumen yang ada," sambungnya.
Jurnalis jaringan media ini juga berupaya mengkonfirmasi lurah apa saja yang dipanggik untuk klarifikasi. Namun penyidik enggan membeberkan. Alasannya karena menyangkut privasi.
"Maaf kami tidak bisa sebutkan. Ini menyangkut privasi. Kan masih klarifikasi saja. Kami kedepankan asaz praduga tak bersalah," jelasnya.
Baca Juga: Siap-siap Dicopot! Basri Rase Peringatkan Lurah Bontang Utara Soal Keluhan Warga di Medsos
Sebelumnya pada Senin (30/09/2024) lalu Polres Bontang menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) di tiap kelurahan.
Seluruh Lurah se-Kota Bontang dimintai klarifikasi terkait kegiatan yang digelar tahun ini. Pemanggilan ini dilakukan bergilir, setiap Lurah dimintai keterangan terkait kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di instansi mereka.
Berita Terkait
-
Metode Perhitungan Kerugian Negara di Kasus Timah jadi Sorotan, Bagaimana Sebenarnya?
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Eks Ketua MK Bela Tom Lembong: Tidak Ada yang Salah dari Sisi Prosedur
-
Kasus Timah, Transaksi Bisnis BUMN Rentan Disalahartikan sebagai Korupsi
-
Heboh! Ahli Pertambangan Bantah Kerugian Lingkungan Bisa Dipidana
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan