SuaraKaltim.id - Belanja Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang di APBD-Perubahan 2024 untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) sebesar Rp 162 miliar mendapat atensi dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik.
Akmal Malik menekankan kepada Pemkot Bontang untuk bisa melakukan efesiensi anggaran. Perintah Presiden RI Prabowo Subianto menekankan penggunaan anggaran harus sesuai kebutuhan.
"Pak presiden mengarahkan penggunaan anggaran negara harus efisien. Jangan sampai boros itu perintah," ucap Akmal Malik, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (21/11/2024).
Meski begitu Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik enggan berkomentar lebih lanjut. Ia mengaku peran serta pengawasan DPRD sangat penting agar Pemkot Bontang juga bisa menggunakan anggaran tepat sasaran.
Baca Juga: Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Dirinya juga akan memonitor semua penggunaan anggaran secara berkala. "Kalau pengawasan serahkan ke DPRD. Mereka punya fungsi itu. Kalau dari kami Pemprov memonitor penggunaan anggaran di setiap daerah," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar mengaku terkejut mengetahui anggaran pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada APBD Perubahan 2024 membengkak.
Kepada Klik Kaltim Munawwar pun langsung melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas spesifik terkait pelaksanaan Bimtek.
Dari informasi yang diperoleh jaringan media ini, total anggaran yang dialokasikan khusus Bimtek pada APBD tahun ini senilai Rp 160 miliar yang tersebar di sejumlah OPD Pemkot Bontang.
Munawwar mengatakan, peran dia sebagai penjabat sementara diminta untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan selama pejabat definitif cuti.
Menurut dia, kegiatan Bimtek sudah sesuai dengan dokumen Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang.
"Untuk selebihnya biarkan internal kami yah. SDM yang ditingkatkan. Menjadi Hebat dalam arti profesional. Tanpa mengurangi nilai," ucap Pjs Munawwar
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Cuma Dongkrak PDB 0,06%, Sektor Pendidikan Rugi Rp27 Triliun
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Demi Sukseskan Program 3 Juta Rumah untuk MBR, DPRD DKI Komitmen Beri Dukungan Penuh
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye