SuaraKaltim.id - Kuota haji untuk Kota Bontang berkurang 10 menjadi 142 orang. Padahal pada 2024 lalu Bontang mendapatkan jatah sebanyak 152 orang. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Bontang Mubammad Hamzah.
Ia mengatakan, untuk kuota penentuan berada di pemerintah pusat. Biasanya kuota itu akan berubah di menjelang keberangkatan. Karena saat ini hanya mengunci kuota sementara untuk Kota Bontang.
"Tahun ini 142 ditambah 2 pendamping. Tapi biasanya ada tambahan karena tahun lalu kan jumlahnya lebih dari itu," ucap Muhammad Hamzah, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/01/2025).
Untuk informasi, daftar tunggu haji Kota Bontang selama 42 tahun. Para calon jemaah haji dijadwalkan akan berangkat pada Mei 2025 mendatang. Tapi jadwal itu pun masih menyesuaikan.
Saat ini para calon jemaah yang final berangkat akan dipersiapkan administrasi nya.
Bagi yang belum melunasi pun juga diminta segera membayar. "Semoga labcar dan tidak ada halangan untuk keberangkatan nantinya," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas