SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tak mampu untuk mengangkat seluruh pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Alasannya, karena ketentuan belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari postur APBD.
Di dalam beranda facebook @BKPSDM Kota Bontang, disampaikan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memproyeksikan kebutuhan anggaran untuk pengangkatan usulan tambahan PPPK senilai Rp156 miliar ke Pemerintah Pusat, namun diprioritaskan untuk PPPK Paruh Waktu lebih dulu.
"Sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap jumlah usulan formasi PPPK yang diajukan ke Pemerintah Pusat. Sekurangnya kami memproyeksi kebutuhan penambahan belanja pegawai sebesar 156 Milyar setahun untuk mengakomodir pengangkatan PPPK lanjutan, baik dari hasil seleksi periode 1 maupun periode 2 yang belum lulus (yang sementara nanti akan diangkat menjadi PPPK Paruh waktu terlebih dahulu)," tulis di laman BKPSDM, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (09/02/2025).
Untuk informasi, jumlah honorer Bontang berdasarkan data klikkaltim tahun 2024 sebanyak 2.201 orang. Dengan asumsi setiap pegawai PPPK menerima Rp 8 juta sebulan, maka Pemkot Bontang harus menyediakan anggaran sebesar Rp 184 miliar lebih setiap tahunnya.
Di tahun anggaran 2025 ini, porsi belanja pegawai di APBD Bontang sebesar Rp 800 miliar atau hampir 30 persen dari APBD. Apabila tambahan PPPK diakomodir di tahun anggaran ini, total belanja pegawai menjadi Rp 984 miliar atau setara 33 persen dari APBD.
Jaringan media ini juga berupaya mengkonfirmasi Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto terkait hal ini, sayangnya pesan dan telpon tak direspon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur