SuaraKaltim.id - Jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2024 mengalami lonjakan signifikan, jauh melebihi target yang ditetapkan. Dari target awal 18.000 kunjungan, realisasi kedatangan wisman mencapai 55.005 kunjungan, atau sekitar 305,58 persen dari target.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi mengungkapkan, tingginya angka kunjungan ini dipengaruhi oleh berbagai agenda menarik yang berlangsung di Kaltim, termasuk maraknya kegiatan MICE (meetings, incentives, conventions, and exhibitions). Hal itu disampaikan Ririn di Samarinda, Jumat (07/02/2025) kemarin.
"Tingginya jumlah kunjungan wisman ini karena banyaknya agenda menarik yang digelar di Kaltim, termasuk seringnya giat MICE," ujarnya, disadur dari ANTARA, Minggu (09/02/2025).
MICE tourism yang digelar di Kaltim melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku industri pariwisata, yang secara tidak langsung meningkatkan jumlah kunjungan wisman. Selain itu, event budaya tahunan di berbagai kabupaten/kota juga berkontribusi besar dalam menarik wisatawan asing.
Misalnya, Festival Erau di Kutai Kartanegara yang menampilkan budaya Kutai, Festival Hudoq Pekayang di Mahakam Ulu yang menonjolkan kearifan lokal Dayak, hingga pesona wisata bahari di Kepulauan Derawan, Berau, yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya.
Secara garis besar, data kunjungan wisman dikumpulkan dari tiga kategori utama: wisatawan yang menginap di hotel, pengunjung di destinasi wisata (DTW), dan peserta kegiatan MICE.
Dari total 55.005 kunjungan wisman, Kota Balikpapan menjadi daerah dengan jumlah kedatangan tertinggi, yakni 36.450 kunjungan, diikuti oleh Samarinda dengan 8.281 kunjungan, dan Berau dengan 4.294 kunjungan.
"Berikutnya, adalah wisman yang datang ke Kabupaten Kutai Kartanegara ada 3.803 kunjungan, di Kota Bontang ada 1.484 kunjungan, Kabupaten Kutai Timur ada 406 kunjungan, Kutai Barat ada 168 kunjungan, Mahakam Ulu 81 kunjungan, dan Penajam Paser Utara ada 38 kunjungan wisman," tambah Ririn.
Dengan tren positif ini, Kaltim semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan, baik dari sisi budaya, alam, maupun pariwisata berbasis MICE.
Baca Juga: Sengketa Pilgub Kaltim Berakhir, MK Tegaskan Tak Ada Politik Uang
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat