SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah melakukan pendataan tenaga pendidik di jenjang PAUD, SD, dan SMP sebagai langkah awal untuk merealisasikan kenaikan insentif guru.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik serta memastikan distribusi insentif yang lebih merata di seluruh wilayah Kaltim.
Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud-Seno Aji, sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan insentif guru di seluruh kabupaten/kota.
Saat ini, kata Seno Aji saat ditemui di kantornya pada Selasa (04/03/2025), Pemprov Kaltim sedang mengumpulkan data secara menyeluruh sebelum menentukan besaran kenaikan insentif yang akan diberikan.
Baca Juga: Setelah Ditutup Sementara, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi dengan Evaluasi
Kurangi Kesenjangan Insentif Antar Daerah
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa pendataan ini penting mengingat insentif guru di Kaltim masih mengalami kesenjangan yang cukup signifikan.
"Kami memang sedang mendata, karena tingkat PAUD sampai SMP itu kan kewenangan kabupaten/kota, jadi kami mau mendapatkan data seluruh guru dulu," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (05/03/2025).
Ia mencontohkan perbedaan insentif di beberapa daerah, di mana guru di Kutai Timur bisa mendapatkan Rp 3 juta, sementara di Samarinda masih ada yang hanya menerima Rp 750 ribu.
"Maka yang angkanya kecil harus lebih ditingkatkan," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 4 Maret 2025
Insentif untuk Semua Guru, Negeri Maupun Swasta
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gaikindo Tolak Rencana Insentif Mobil Hidrogen: Jangan Lompat Terlalu Jauh!
-
Usai Kasus Predator Seks Guru Besar hingga Mahasiswi KKN Dihamili, Ini Dalih Kemen PPPA Gandeng UGM
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Pemprov Kaltim Tawarkan Peluang Emas: Australia Diajak Bangun Rumah Sakit di Pedalaman
-
Pembangunan IKN Kembali Jalan, Kontrak Infrastruktur Siap Teken Mei
-
Soal Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar, DPRD Samarinda: Itu Bagian dari Perencanaan Kota
-
Berbagi Cuan Sekali Klik: DANA Kaget Hadir Lagi Hari Ini!
-
Kejutan DANA Kaget Gratis Sore Ini, Buka Amplopnya Anti Ribet