Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025

SuaraKaltim.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan ini dianggap suci dan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadan adalah berpuasa.

Puasa Ramadan adalah ibadah yang dimulai dari waktu fajar atau disebut waktu safar, hingga matahari tenggelam atau waktu magrib.

Saat fajar atau waktu safar, disunahkan umat muslim untuk makan dan minum, atau lebih dikenal dengan aktivitas makan sahur.

Waktu sahur diakhiri dengan imsak. Imsak atau imsakiyah ialah batas peringatan mengkonsumsi makanan dan minuman dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Setelah seharian umat muslim melaksanakan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk membatalkan di waktu pergantian malam, atau magrib.

Berikut jadwal imsak atau imsakiyah, salat dan waktu buka puasa beberapa kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Kamis (14/03/2025).

Balikpapan:

Imsak: 04:54 WITA
Subuh: 05:04 WITA
Zuhur: 12:25 WITA
Asar: 15:27 WITA
Magrib: 18:29 WITA
Isya: 19:37 WITA

Samarinda:

Baca Juga: Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut

Imsak: 04.53 WITA
Subuh: 05.03 WITA
Zuhur: 12.24 WITA
Ashar: 15.27 WITA
Magrib: 18.27 WITA
Isya: 19.35 WITA

Bontang:

Imsak: 04:52 WITA
Subuh: 05:02 WITA
Zuhur: 12:23 WITA
Asar: 15:27 WITA
Magrib:18:26 WITA
Isya: 19:34 WITA 

Ibadah puasa Ramadan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Syarat merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, sedangkan rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.

Adapun puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan.

Niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan pada tahun ini, karena Allah swt semata."

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh. Dianjurkan juga untuk banyak menkonsumsi buah dan air putih.

Makna Imsak dan Manfaatnya

Makna Imsak:

Secara bahasa, *imsak* berasal dari kata kerja bahasa Arab "amsaka" yang berarti menahan diri.

Dalam konteks ibadah puasa Ramadan, imsak merujuk pada waktu dimulainya menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri.

Waktu imsak biasanya ditetapkan sekitar 10-15 menit sebelum masuknya waktu Subuh (fajar shadiq).

Perlu ditegaskan: Imsak bukanlah awal waktu puasa. Puasa dimulai saat terbit fajar shadiq (waktu Subuh) dan berakhir saat terbenam matahari (waktu Maghrib).

Manfaat Imsak:

Meskipun bukan bagian dari rukun puasa, imsak memiliki beberapa manfaat penting:

1. Sebagai Pengingat dan Peringatan: Imsak berfungsi sebagai pengingat bagi umat Muslim bahwa waktu puasa akan segera dimulai. Ini memberikan kesempatan untuk menyelesaikan makan sahur dan persiapan lainnya sebelum waktu Subuh tiba.
2. Mencegah Keraguan dan Kebimbangan: Imsak membantu menghilangkan keraguan apakah seseorang masih boleh makan dan minum atau tidak. Dengan adanya jeda waktu antara imsak dan Subuh, umat Muslim dapat lebih berhati-hati dan memastikan diri sudah benar-benar berhenti makan dan minum sebelum fajar terbit.
3. Melatih Disiplin Diri: Imsak melatih disiplin diri untuk menaati aturan dan batasan yang telah ditetapkan. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran dan pengendalian diri dalam beribadah.
4. Mengoptimalkan Ibadah: Dengan mempersiapkan diri sebelum Subuh, umat Muslim dapat lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan shalat Subuh dan ibadah-ibadah lainnya di pagi hari.

Kesimpulan:

Imsak adalah waktu jeda sebelum Subuh yang berfungsi sebagai pengingat, peringatan, dan sarana untuk melatih disiplin diri.

Meskipun bukan awal waktu puasa, imsak memiliki manfaat penting dalam membantu umat Muslim mempersiapkan diri menyambut waktu puasa dengan lebih baik dan menghindari keraguan dalam menjalankan ibadah puasa.

Penting untuk diingat: Tetaplah mengacu pada jadwal imsak yang dikeluarkan oleh lembaga terpercaya seperti Kementerian Agama atau organisasi Islam lainnya untuk memastikan ketepatan waktu.