SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai memikirkan rencana untuk memberdayakan ratusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wakil Gubenur Kaltim, Seno Aji menginginkan agar BUMDes turut aktif dalam perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kaltim. Hal itu disampaikan Seno pada Sabtu (15/03/2025).
Lebih lanjut, setidaknya ada sekitar 841 BUMDes yang akan berkolaborasi dengan yayasan hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG.
"Mereka akan berkoodinas dan bertukar pikiran, kemudian apa yang harus disuplai oleh BUMDES untuk program MBG tersebut," ujar Seno, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (16/03/2025).
Program MBG di Kaltim sudah berjalan namun belum secara menyeluruh. Beberapa daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), telah menjalankan program tersebut.
Meski begitu, tidak seluruh seluruh sekolah yang telah merasakan program MBG itu. Salah satu kendala di lapangan ialah dapur MBG yang belum maksimal.
Di Samarinda, terdapat tiga titik dapur MBG yang akan digunakan. Faktanya, dua dapur di Jalan Antasari dan Suryanata, masih mengalami kendala perlengkalan.
Sehingga, hanya satu dapat saja yang masih beroperasi di Kecamatan Samarinda Utara.
"Mudah-mudahan kita juga bisa memberikan bantuan nanti ke depannya, kalau memang anggaran kita mencukupi supaya setiap BUMDes ini bisa jalan," pungkasnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur (Kaltim) adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan akses makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
Program ini merupakan bagian dari upaya nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Indonesia.
Program MBG Kaltim
Pada 6 Januari 2025, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi meluncurkan Program MBG.
Tiga daerah dipilih sebagai proyek percontohan, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Samarinda, dan Balikpapan.
Pemilihan wilayah ini bertujuan untuk menguji efektivitas program sebelum diperluas ke daerah lain di Kaltim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Berikut 5 Link Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Hari Ini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan