SuaraKaltim.id - Warga Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini dihebohkan oleh keberadaan akun Instagram dengan nama @tagih.gratispol.
Akun tersebut menjadi sorotan karena sengaja dibuat untuk menagih janji program GRATISPOL yang diinisiasi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Kaltim, Rudy Mas-ud dan Seno Aji.
Dalam akun tersebut, sang admin memposting unggahan dalam hitungan hari sampai janji program “Gratispol” ini terealisasi.
Bio akun Instagram tersebut pun tertulis “Menagih Janji Program GRATISPOL dari Gub dan Wagub Prov Kaltim @h.rudymasud dan @senoaji.official setiap hari sampai terealisasi! #marikitakawal”
Sayangnya, beberapa waktu lalu akun tersebut menuai sorotan karena mengungkap bahwa akun Instagram resmi dari Pemerintah Provinsi Kaltim yakni @pemprov_kaltim memblokirnya.
Pemblokiran yang dilakukan oleh akun resmi Pemprov Kaltim inipun membuat bingung masyarakat.
Pasalnya, buntut pemblokiran tersebut membuat akun @tagih.gratispol ini tidak bisa menandai postingannya kepada akun @pemprov_kaltim.
“Apakah Pemprov Kaltim tidak suka dengan adanya akun ini? Apakah mereka berusaha untuk menutupi akun ini sehingga tidak muncul di feed mereka? Gak mau ditagih? Pembungkaman suara?” tulis akun @tagih.gratispol dalam postingannya, dikutip Minggu (16/03/2025).
Postingan akun @tagih.gratispol pol ini kemudian semakin menjadi sorotan setelah kembali diungkapkan oleh akun X @/serahkumaha.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
Dalam postingannya, akun tersebut menceritakan bahwa akun yang dibuat untuk menagih janji-janji kampanye dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Kaltim justru diblokir oleh akun Pemprov Kaltim itu sendiri.
"Jadi ada akun yang dibuat untuk menagih janji-janji gubernur di provinsiku yang kebanyakan dari kami juga skeptis sama realisasinya. contoh: janji pendidikan gratis sampe S3, app SAKTI (sejenis app JAKI), wifi gratis seluruh desa dll. TAPI TERNYATA DIBLOCK DONG SAMA AKUN PEMPROV," tulis keterangan dalam postingannya.
Akun @tagih.gratispol kemudian ikut mengunggah konfirmasi atas diblokirnya akun mereka oleh akun Pemprov Kaltim.
“Yap, ternyata akun ini diblock. Apakah ini salah satu contoh pembungkaman suara? Ntah lah. Padahal akun ini gk pernah menyebar kebencian, menghina, menjelekkan, ataupun hal negatif lainnya. Malah admin always support program ini dengan selalu memberikan update perkembangan programnya. Apakah selanjutnya akan diblokir juga oleh akun pak @h.rusdymasud dan @senoaji.official? Ytta," tulis unggahan cerita di Instagram @tagih.gratispol.
Kendati akhirnya akun resmi Pemprov Kaltim kembali membuka blokiran kepada akun tagihan janji dari warga Kaltim, namun netizen terlanjur dibuat kecewa oleh pemblokiran itu.
“contoh sempurna ironi demokrasi digital kita: pemerintah yang menjanjikan kemajuan teknologi dan keterbukaan malah memblokir kritik warganya. Ketika akun penagih janji diblokir oleh Pemprov, sebenarnya mereka hanya membuktikan kekhawatiran publik bahwa janji-janji tersebut memang sekadar pemanis kampanye,” tulis netizen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
CEK FAKTA: Puan Minta Kejagung Tak Zhalimi Koruptor
-
CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
-
Dari APBN ke KPBU, Pembangunan IKN Didesain Efisien dan Terintegrasi
-
Judi Online Diduga Jadi Pemicu, Kematian Briptu A Guncang Internal Polri
-
Misteri Kematian Briptu A di Aspol Samarinda, Polisi Telusuri Dugaan Bunuh Diri