SuaraKaltim.id - Kemajuan teknologi yang pesat di Asia, termasuk Indonesia, menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM) agar dapat mengikuti arus perubahan dan tidak tertinggal.
Aie Natasha, CEO Enable Project sekaligus Koordinator Konsorsium Gerbangtara, menyoroti pentingnya hal ini dalam sesi Frontline Perspectives: Safeguarding Human and Environmental Rights in New Technology di konferensi Corporate Sustainability and Environmental Rights in Asia yang berlangsung di United Nations Conference Centre (UNCC-BKK), Bangkok (18/3/2025).
Menurut Aie, pembangunan infrastruktur teknologi perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas SDM guna mencegah kesenjangan sosial dan ekonomi.
“Kita sering berbicara tentang transisi yang adil, tetapi tanpa strategi berkelanjutan yang didukung pemerintah dan sektor bisnis, pengembangan infrastruktur pun akan terhambat. Tantangan terbesar bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga kesiapan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya, disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (24/03/2025).
Baca Juga: Proyek IKN Dilirik AIIB: Investasi 1 Miliar Dolar di Depan Mata?
Salah satu contoh nyata adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang modern dan berkelanjutan.
Dalam konteks ini, Gerakan Bangun Nusantara (Gerbangtara) hadir sebagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang inklusif.
Selain itu, Aie juga menyoroti tantangan akses teknologi yang masih belum merata, khususnya bagi komunitas pedesaan dan masyarakat adat di berbagai wilayah Asia.
Menurutnya, kesiapan SDM harus menjadi prioritas sebelum investasi teknologi dilakukan.
“Perbedaan antara kota besar dan daerah terpencil bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga kesiapan tenaga kerja. Apakah mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan, terutama dalam ekonomi hijau? Ini yang harus kita dorong,” tambahnya.
Baca Juga: Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Sebagai solusi, ia menegaskan pentingnya investasi dalam green skills atau keterampilan berbasis keberlanjutan yang dapat mendukung transisi menuju energi ramah lingkungan.
“Penguatan SDM dengan keterampilan hijau adalah kunci menghadapi tantangan industri masa depan sekaligus membuka peluang inovasi dalam ekonomi sirkular,” jelasnya.
Aie juga menekankan, keberhasilan pembangunan berkelanjutan bergantung pada kolaborasi lintas sektor (pentahelix) yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, akademisi, dan media.
“Keterlibatan semua pihak, dari komunitas lokal hingga para pembuat kebijakan, sangat penting agar kemajuan teknologi tidak mengorbankan hak asasi manusia maupun kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Konferensi ini menghadirkan berbagai pakar global, termasuk Ben Hardman (Mekong Legal Director, Earth Rights International), Sarayu Natarajan (Founder, Aapti Institute), Patchareeboon Sakulpitakphon (Sustainability & Impact Lead, PALO IT Thailand), serta Jehan Wan Aziz (Rule of Law Lead, UNDP Malaysia).
Melalui sinergi lintas sektor, diharapkan pembangunan tidak hanya terfokus pada infrastruktur teknologi, tetapi juga memastikan kesiapan SDM sebagai penggerak utama transformasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Sempat Molor, Revisi Permendag Nomor 8 Akhirnya Terbit
-
Ada Evaluasi, Ini 52 BUMN yang Dilarang Danantara Rombak Jajaran Direksi
-
Siapa Patricio Matricardi? Pemain Berbandrol Rp6 M yang Dirumorkan ke Persib
-
5 Mobil Lawas Rp30 Jutaan: Barang Sejuta Kenangan, Performa Tak Lekang Jaman
-
Kejanggalan Status Kewarganegaraan Mees Hilgers, Media Belanda Ungkap Hal Mengejutkan
Terkini
-
Lebih Murah dari Helikopter! Taksi Terbang Rp500 Ribu Sekali Terbang Bikin Melongo
-
Mulai Juli 2025, Seluruh Kawasan di Balikpapan Wajib Kelola Sampah Mandiri
-
Modal Beli Buku Anak Sekolah! Sikat 5 Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
-
Benarkah Gigitan Kutu Picu Penyakit Serius? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya!
-
Saldo DANA Kaget Rp 777 Ribu Lagi Viral! Siapa Cepat Dia Dapat