SuaraKaltim.id - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kukuh Ribudiyanto mengingatkan potensi cuaca ekstrim saat mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Hal itu disampaikannya saat di Balikpapan, Selasa (25/03/2025).
"Berdasarkan prediksi kami, akhir Maret dan awal April masih berpotensi cuaca ekstrim di Kalimantan Timur (Kaltim)," katanya disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Ia menerangkan, potensi cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan kategori menengah hingga tinggi, biasanya angin kencang dan petir juga menyertai kondisi tersebut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 23 Maret 2025
Untuk itu, Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan termasuk bagi para pemudik, mengingat akhir Maret dan awal April itu menjadi momentum puncak arus mudik.
"Imbauan ini juga termasuk bagi lalu lintas penerbangan dan pelayaran, karena antara dua bulan tersebut merupakan puncak musim hujan,” ucapnya.
Menurutnya sebagai langkah antisipasi adanya gangguan pada penerbangan maupun pelayaran, BMKG juga selalu memberikan prakiraan cuaca kepada Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Kukuh menambahkan, informasi yang sama juga di sampaikan kepada Bandara APT Pranoto Samarinda maupun Pelabuhan Semayang.
“Tentu pada saat terjadi cuaca ekstrem, akan mengganggu penerbangan, baik Bandara SAMS Sepinggan maupun APT Pranoto,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 23 Maret 2025
Dia mengemukakan, sistem prakiraan cuaca milik BMKG, lanjut Kukuh, secara otomatis memberikan informasi kepada pihak navigasi udara atau AirNav Bandara SAMS Sepinggan dan APT Pranoto.
"Sehingga kedua bandara bisa melakukan penundaan lepas landas terhadap pesawat demi keselamatan penerbangan, ini merupakan bagian dari prosedural," tuturnya.
Sementara itu, prediksi cuaca saat Idul Fitri, BMKG baru bisa menginformasikan tiga hari menjelang lebaran meskipun prakiraan awal ada potensi hujan dalam kategori menengah hingga tinggi.
“Kalau diprediksi untuk Idul Fitri sebenarnya masih jauh ya. Nanti kita lihat tiga hari menjelang hari H, baru kita bisa memprediksi secara akurat,” imbuhnya.
Di sisi lain, BMKG memastikan beberapa daerah Kaltim telah melampaui puncak musim hujan, daerah itu adalah Mahakam Ulu (Mahulu), Kutai Barat (Kubar), dan Kutai Timur (Kutim) bagian barat.
Dikemukakannya pada bulan Maret merupakan puncak musim hujan ada pada wilayah pesisir mulai dari Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kota Balikpapan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
-
Pyridam Farma Rombak Total Deretan Para Petinggi
-
Sempat Molor, Revisi Permendag Nomor 8 Akhirnya Terbit
-
Ada Evaluasi, Ini 52 BUMN yang Dilarang Danantara Rombak Jajaran Direksi
-
Siapa Patricio Matricardi? Pemain Berbandrol Rp6 M yang Dirumorkan ke Persib
Terkini
-
Menuju IKN, Layanan Publik di PPU Kini Buka hingga Sabtu
-
6 Perusahaan Dapat Rapor Merah Lingkungan di Kutim, Bupati: Wajib Diperbaiki!
-
Biar Gak Nyesel di Akhir Bulan: Ini 7 Tips Hemat dari Gaji UMR yang Wajib Dicoba
-
12 Saksi Diperiksa, Polda Kaltim Bidik Tersangka Tambang Ilegal di Lahan Unmul
-
Dukungan untuk Warga Sekitar IKN, PPU Gratiskan Air Bersih Mulai Agustus 2025