Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 25 Maret 2025 | 20:56 WIB
Hujan lebat yang tengah melanda Kota Balikpapan menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hirjiah. [ANTARA]

Melalui berbagai pernyataannya, Kukuh Ribudiyanto berperan penting dalam memberikan informasi cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat Kaltim, guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem.

Penjelasan cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem adalah kondisi cuaca yang tidak biasa dan berpotensi menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan dan aktivitas manusia. Cuaca ekstrem bisa berupa hujan lebat, angin kencang, badai, gelombang panas, atau cuaca dingin yang lebih intens dari biasanya.

Jenis Cuaca Ekstrem

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 23 Maret 2025

  1. Hujan Lebat dan Banjir – Curah hujan tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan banjir bandang dan longsor.
  2. Angin Kencang dan Puting Beliung – Angin dengan kecepatan tinggi dapat merusak bangunan, pohon tumbang, dan membahayakan transportasi.
  3. Gelombang Panas – Suhu yang meningkat drastis dalam waktu tertentu dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan kesehatan.
  4. Badai Petir dan Kilat – Sering terjadi saat musim hujan dan dapat membahayakan manusia serta infrastruktur.
  5. Cuaca Dingin Ekstrem – Turunnya suhu secara drastis dapat menyebabkan hipotermia dan gangguan aktivitas sehari-hari.

Load More