Program ini akan mulai diterapkan pada penerimaan mahasiswa dan siswa baru di bulan Juli 2025.
Dengan adanya kebijakan ini, mahasiswa baru tidak perlu lagi membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), yang akan ditanggung hingga semester delapan.
Untuk jenjang SMA/SMK negeri dan swasta serta madrasah, pemerintah juga akan memberikan seragam sekolah gratis kepada siswa.
Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan fasilitas pendidikan gratis, mereka harus memiliki KTP Kaltim dan telah berdomisili di provinsi ini minimal tiga tahun.
Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan program hanya dinikmati oleh warga asli Kaltim dan menghindari masuknya mahasiswa dari luar daerah.
"Tidak ada perbedaan berdasarkan kecerdasan atau status ekonomi. Selama kepemimpinan Rudy-Seno, pendidikan gratis menjadi prioritas, bukan beasiswa," tegas Seno Aji, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (23/03/2025).
Namun, bagi mahasiswa yang melanjutkan studi di luar Kaltim, pemerintah tetap menyediakan beasiswa dengan syarat tertentu, seperti memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sesuai ketentuan serta menyertakan surat keterangan tidak mampu.
Selain pendidikan gratis, Pemprov Kaltim juga mengalokasikan program umrah gratis bagi marbot masjid di seluruh wilayah Kaltim.
Pada tahun ini, sebanyak 691 marbot akan diberangkatkan secara gratis. Program ini juga mencakup penjaga tempat ibadah lainnya, termasuk gereja, vihara, pura, dan kelenteng.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 23 Maret 2025
"Ini merupakan tahun pertama program ini berjalan. Ke depan, secara bertahap, kami menargetkan sekitar 3.600 orang akan diberangkatkan selama lima tahun," jelas Seno Aji.
Dalam Safari Ramadan ini, Seno Aji juga menerima berbagai pertanyaan dari warga dan pelajar Bontang yang langsung dijawabnya.
Sebelum melaksanakan salat subuh berjemaah, ia juga berkesempatan menghadiri jamuan sahur bersama Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, di Pujasera.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Wakil Wali Kota Agus Haris, serta sejumlah pejabat Pemprov Kaltim dan anggota DPRD Kaltim.
Selain itu, hadir pula pelajar dan guru dari berbagai sekolah di Bontang, seperti SMA Negeri 1 Bontang, SMA Negeri 2 Bontang, SMKN 2, dan SMA YPK Bontang.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemprov Kaltim juga menyerahkan berbagai bantuan melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Sosial, serta instansi terkait lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi