Fenomena ikan-ikan mati mendadak di sekitar perairan PT EUP bukan kali pertama terjadi. Ini fenomena berulang dan sudah menahun.
Mulanya nelayan tak terlalu menyoal karena mereka merasa masih bisa mendapat ikan ketika melaut.
Namun kejadian pada Jumat lalu itu membuat nelayan muntab dan mendesak pemerintah setempat mengambil sikap.
"Itu (Jumat) paling parah. Makanya sampai di-upload sama teman-teman ke FB saking parahnya," kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025) siang.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 20 Maret 2025
Dia mengatakan, perairan yang bersisian dengan PT EUP jadi spot nelayan setempat mencari ikan.
Sebab, kawasan yang di pesisinya dipenuhi pohon bakau itu banyak dipenuhi ikan.
Sehingga nelayan tak perlu melaut terlalu jauh.
Namun sekarang, mereka harus melaut minimal 4-5 kilometer dari bibir pantai, sebab di perairan dangkal sudah dipenuhi limbah perusahaan yang kehitaman dan berbau comberan.
Nelayan tak mau ambil risiko cari ikan di kawasan yang penuh toksik karena takut ikan hasil tangkapan mereka akan beracun.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 20 Maret 2025
"Jauh kami melaut itu. Tangkapannya berkurang, biaya juga naik karena beli BBM," sebutnya.
Berita Terkait
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
-
Jaga Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan , Ini Solusi Pengelolaan Limbah Medis di Indonesia
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Dikeluhkan Warga, DLH DKI Sebut Kualitas Udara Rorotan Masih Aman Meski Ada RDF
-
3 Jenis Ikan yang Biasa Dijadikan sebagai Menu Hidangan Saat Lebaran
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak