"Bagaimana mau hidup ikan. Hitam airnya, bau comberan juga," bebernya.
Akibat kejadian ini, nelayan setempat mengalami kerugian berlapis.
Pertama, hasil tangkapan mereka jadi berkurang lantaran berbagai hasil laut seperti kepiting, kerang, ikan-ikan seperti baronang, bawis, dan bandeng, mati semua.
Ikan yang mati secara mendadak itu tak mungkin dipungut nelayan lantaran dikhawatirkan mengandung racun membahayakan.
Kedua, area tangkapan nelayan jadi terlalu luas. Ini berimbas pada naiknya biaya operasional karena kapal mereka memerlukan bahan bakar.
"Kalau dulu bisa kami dapat Rp500 ribu per hari, tapi sekarang, bahkan bisa kurang dari Rp100 ribu," ungkapnya.
Pria ini berharap Pemkot Bontang mengambil sikap terkait dugaan pencemaran laut ini.
Sebab, ini terkait dengan mata pencarian ratusan nelayan yang bermukim di sekitar PT EUP, bukan cuma di Bontang tapi berdampak terhasap nelayan Kukar.
"Harapan ke pemerintah, kalau bisa jangan dibuang di situ limbahnya," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 20 Maret 2025
Nelayan lain, sebut saja Ujang, juga mengatakan hal serupa.
Fenomena ikan-ikan mati mendadak di sekitar perairan PT EUP bukan kali pertama terjadi. Ini fenomena berulang dan sudah menahun.
Mulanya nelayan tak terlalu menyoal karena mereka merasa masih bisa mendapat ikan ketika melaut.
Namun kejadian pada Jumat lalu itu membuat nelayan muntab dan mendesak pemerintah setempat mengambil sikap.
"Itu (Jumat) paling parah. Makanya sampai di-upload sama teman-teman ke FB saking parahnya," kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025) siang.
Dia mengatakan, perairan yang bersisian dengan PT EUP jadi spot nelayan setempat mencari ikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026