Pendidikan dan Karier Awal
Lahir di Jakarta pada 30 Juli 1960, Neni menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di beberapa kota besar di Indonesia:
- SD Rawa Kemiri Jakarta (1967–1973)
- SMP Negeri 66 Jakarta (1973–1975)
- SMA Negeri 1 Ujung Pandang (1976–1979)
- Beliau kemudian melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, meraih gelar dokter umum pada 1989, dan menyelesaikan spesialisasi Obstetri dan Ginekologi pada 1998.
Perjalanan Politik
Karier politik Neni dimulai dengan menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang periode 2009–2014.
Baca Juga: Ribuan Ikan Mati di Bontang, DPRD Pertanyakan Peran Pemerintah
Pada 2014, ia terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) mewakili Kaltim, bertugas di Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, dan lingkungan hidup.
Pada Pilkada 2015, Neni terpilih sebagai Wali Kota Bontang bersama Wakil Wali Kota Basri Rase, menjabat hingga 2021.
Setelah masa jabatannya berakhir, Neni kembali mencalonkan diri dan memenangkan Pilkada 2024, berpasangan dengan Agus Haris sebagai Wakil Wali Kota. Keduanya resmi dilantik pada 20 Februari 2025.
Program 100 Hari Pertama
Dalam 100 hari pertama masa jabatan keduanya, Neni dan Agus Haris merencanakan 17 program unggulan, di antaranya:
Baca Juga: Limbah Industri Diduga Sebabkan Kematian Ikan Massal di Bontang Lestari
- Gerakan Jumat Bersih
- Salat Subuh Berjamaah
- Cek Kesehatan Gratis bagi masyarakat yang berulang tahun
- Pemeriksaan rutin kesehatan lansia
- Sekolah Lansia Tangguh
- Pendidikan Wajib Belajar pukul 19.00-21.00 WITA
- Bersih laut dan sungai
- Bersih-bersih pesisir
- Program "Bontang Terang Terus"
- Zero masyarakat miskin ekstrem
- Program-program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Bontang.
Kehidupan Pribadi
Neni Moerniaeni menikah dengan dr. H. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S, yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Bontang periode 2001–2011.
Dengan pengalaman dan dedikasinya, Neni Moerniaeni diharapkan dapat membawa Bontang menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik selama masa kepemimpinannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
-
4 Pemain Keturunan Indonesia Bela Belanda di Euro U-21, Michael Reiziger: Saya Yakin dengan Mereka
Terkini
-
Akhir Kontrak, Awal Perjuangan: 250 Honorer Bontang Hadapi Masa Transisi
-
Lagi Nongkrong di Kafe? Coba Bayar Pakai 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Cara Klaim DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis untuk 200 Orang Tercepat!
-
100 Siswa Pertama, 1 Kota, 1 Visi: Samarinda dan Mimpi Sekolah Rakyat
-
Cara Aman Dapat Saldo Gratis, Segera Klik 5 Link DANA Kaget Asli Terbaru Ini!