BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
BMKG Stasiun Samarinda memperkirakan wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) berpeluang 80-90 persen terjadi hujan mulai hari ini sampai 10 April, sehingga warga setempat diimbau selalu waspada terhadap dampaknya.
Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Rabu (02/04/2025).
"Peluang hujan antara 80-90 persen ini dengan kategori menengah antara 50 - 150 milimeter (mm), sehingga semua pihak diharap mewaspadai dampaknya seperti banjir, sungai meluap, jalan licin, dan tanah longsor," katanya, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Selain banjir dan tanah longsor, lanjutnya, masyarakat juga diimbau mewaspadai kemungkinan pohon tumbang, karena hujan yang turun juga berpotensi disertai petir dan angin kencang.
Pada prakiraan peluang curah hujan Dasarian I April (1-10) April 2025, kata dia, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan hujan pada kategori menengah (50 - 150 mm) dengan peluang berkisar antara 80-90 persen.
"Kecuali sebagian kecil wilayah Kabupaten Kutai Barat bagian utara dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan yang diprakirakan terjadi hujan dengan kategori tinggi di kisaran 150 - 300 mm dengan peluang mencapai 70 persen," ucapnya.
Kemudian pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian I April 2025 berdasarkan pemutakhiran data pada 27 Maret lalu, lanjut dia, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan kategori menengah antara 75 - 150 mm.
Kecuali sebagian kecil kawasan di Kabupaten Kutai Barat bagian utara dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan yang diprakirakan terjadi hujan dengan kategori tinggi antara 150 - 300 mm.
Baca Juga: 3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
Sedangkan pada prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian I April 2025, wilayah Kalimantan Timur umumnya diprakirakan memiliki sifat hujan kategori normal antara 85 - 115 persen hingga di atas normal antara 116 - 150 persen.
"Kecuali pada sebagian kecil wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara bagian timur dan di Kota Bontang, keduanya diprakirakan memiliki sifat hujan di kategori bawah normal antara 50 - 84 persen," ujar Diyan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu