Tidak hanya itu, air laut bahkan bisa meluap ke permukiman warga yang berdekatan dengan pantai.
Kondisi ini dapat semakin parah apabila disertai hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, karena air hujan yang seharusnya mengalir ke laut akan tertahan dan menyebabkan genangan atau banjir.
Selain kawasan pesisir Balikpapan, BMKG juga menyampaikan peringatan dini bagi warga di sekitar muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) dan sekitarnya.
Di lokasi tersebut, pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 15 hingga 17 April dengan ketinggian mencapai 2,7 meter pada pukul 07.00 dan 08.00 Wita, sementara surut terendah diprediksi mencapai 0,3 meter pada 15 dan 16 April sekitar pukul 01.00 Wita.
Baca Juga: 3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
"Kemudian di Muara Sungai Berau prakiraan pasang tertinggi tiga hari pada 15 hingga 17 April dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 09.00 dan 10.00 Wita, sementara surut terendah 0,2 meter pada 10 dan 14 April 2025 pada pukul 15.00 Wita," katanya.
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
BMKG Stasiun Samarinda memperkirakan wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) berpeluang 80-90 persen terjadi hujan mulai hari ini sampai 10 April, sehingga warga setempat diimbau selalu waspada terhadap dampaknya.
Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Rabu (02/04/2025).
"Peluang hujan antara 80-90 persen ini dengan kategori menengah antara 50 - 150 milimeter (mm), sehingga semua pihak diharap mewaspadai dampaknya seperti banjir, sungai meluap, jalan licin, dan tanah longsor," katanya, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Baca Juga: BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
Selain banjir dan tanah longsor, lanjutnya, masyarakat juga diimbau mewaspadai kemungkinan pohon tumbang, karena hujan yang turun juga berpotensi disertai petir dan angin kencang.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
Demi Kembalikan Kejayaan Maritim, Pemerintah Diminta Gencar Revitalisasi Kawasan Pesisir
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Hutan Dicuri Tambang, Unmul Tuntut Keadilan dan Penegakan Hukum
-
Unmul Wisuda 1.534 Mahasiswa, Rektor Tegaskan Dukungan untuk Pendidikan Merata di Kaltim
-
Misteri Penyerobotan 3,2 Hektare Lahan KHDTK Unmul Dibongkar Bertahap
-
Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo
-
BMKG Peringatkan Pasang Laut 2,8 Meter di Pesisir Kaltim pada 1516 April