Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 22 April 2025 | 18:34 WIB
Ilustrasi hujan menengah. [Ist]

Dengan adanya pasang laut, dikhawatirkan usaha budidaya seperti udang, ikan, dan kepiting yang ada di tambak bisa terganggu atau bahkan hilang karena terpengaruh arus laut.

Pasang laut juga dapat mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan sosial di kawasan pesisir, serta berpotensi menyebabkan air laut masuk ke pemukiman warga yang berdekatan dengan pantai. Apalagi, jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, air hujan yang seharusnya mengalir ke laut bisa tertahan, yang akhirnya menyebabkan banjir.

Selain itu, peringatan dini juga dikeluarkan untuk warga di kawasan pesisir lainnya, seperti di muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) dan sekitarnya. Pasang tertinggi di kawasan ini diperkirakan akan terjadi pada 29 dan 30 April dengan ketinggian mencapai 2,9 meter pada pukul 07.00 Wita, sementara surut terendah diprediksi akan terjadi pada 28 dan 29 April pukul 01.00 Wita dengan ketinggian 0,2 meter.

"Begitu pula di Muara Sungai Berau, pasang laut diperkirakan akan terjadi selama tiga hari, dari 28 hingga 30 April, dengan ketinggian mencapai 2,9 meter pada pukul 08.00 dan 09.00 Wita. Sementara itu, surut terendah diperkirakan terjadi pada 27 hingga 29 April pada pukul 14.00 dan 15.00 Wita dengan ketinggian 0,1 meter," ujar Diyan.

Baca Juga: Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun

Load More