Namun, meskipun proyek ini dirancang untuk memitigasi masalah air dan banjir, dampak sosial yang ditimbulkan, seperti ketidakpuasan warga atas perbedaan harga ganti rugi dan kerusakan lingkungan, masih menjadi masalah yang belum terselesaikan dengan baik.
Warga yang terdampak merasa tidak dihargai dan terpinggirkan dari proses pembangunan yang seharusnya melibatkan mereka dengan adil.
Proyek ini, yang melibatkan dana pembebasan lahan sebesar Rp 9,8 miliar, terus berjalan, meskipun kritik mengenai ketidakadilan dalam pembebasan lahan dan klaim kompensasi yang tidak sesuai dengan ekspektasi warga terus mengemuka.
Mengenal Proyek Intake Sungai Sepaku: Jaminan Air Baku untuk IKN
Baca Juga: Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN
Proyek Intake Sungai Sepaku merupakan salah satu infrastruktur vital yang dibangun untuk memastikan ketersediaan air baku yang berkelanjutan bagi kebutuhan domestik dan komersial di IKN.
Intake sendiri adalah bangunan atau struktur pengambilan air dari sumber air seperti sungai, danau, atau waduk. Dalam konteks IKN, Sungai Sepaku menjadi sumber utama air baku yang akan diolah menjadi air bersih.
Urgensi dan Tujuan Pembangunan Intake Sungai Sepaku
Pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan permukiman baru memerlukan pasokan air bersih yang handal dan berkualitas tinggi.
Proyek Intake Sungai Sepaku hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan beberapa tujuan utama:
Baca Juga: 64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
- Menyediakan Air Baku untuk Pengolahan: Intake ini berfungsi untuk mengambil air dari Sungai Sepaku dalam jumlah yang memadai untuk selanjutnya diproses di Instalasi Pengolahan Air (IPA) menjadi air bersih yang siap didistribusikan kepada penduduk dan berbagai fasilitas di IKN.
- Memastikan Keberlanjutan Pasokan Air: Dengan desain dan kapasitas yang tepat, intake ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan air baku dalam jangka panjang, seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan IKN.
- Mendukung Konsep Kota Berkelanjutan: Pengelolaan sumber air yang baik melalui intake yang efisien merupakan bagian penting dari konsep IKN sebagai kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Mengurangi Ketergantungan pada Sumber Air Lain: Dengan mengoptimalkan potensi Sungai Sepaku, IKN dapat mengurangi ketergantungan pada sumber air lain di wilayah sekitar, memastikan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan air.
Desain dan Spesifikasi Teknis (Umum)
Berita Terkait
-
Tulisan 'Loren Ipsum Dolor Amet' di Tugu IKN Jadi Sorotan DPR, OIKN Akui Kecolongan
-
Trump Ancam Pecat Ketua The Fed, Harga Emas Langsung Meroket Rp57 Juta Per Ons!
-
Ketika Loyalitas Karyawan Tidak Dibalas dengan Kemanusiaan
-
Jangan Hanya ASN Lokal yang Pindah ke IKN! Deddy PDIP: TNI Aja Bisa Jadi Dirjen, Masak Sipil Nggak
-
Di DPR, Menpan RB Beberkan 3 Fase Pemindahan ASN ke IKN, Begini Lengkapnya!
Tag
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Rudy-Seno Tak Hanya Gratiskan Kuliah, Tapi Pastikan Kualitas Kampus di Kaltim Naik Kelas
-
Sembilan Keluarga di Sepaku Tolak Kompensasi Proyek IKN: 'Harga Tidak Adil!
-
Hari Bumi, Hari Dusta: Ketika Rehabilitasi Tambang Hanya Jadi Janji
-
Anggaran 2025-2026 untuk Pendidikan di Kaltim: Pembahasan Gratispol hingga RKB Sekolah
-
Netizen Heran, Tugu Titik Nol IKN Ternyata Terpasang Lorem Ipsum, Bukan Tulisan Asli