SuaraKaltim.id - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bimo Adi Nursanthyasto menyampaikan bahwa kawasan perkantoran yang saat ini tengah dibangun ditargetkan rampung pada Juni 2025.
Setelah selesai, kawasan tersebut akan segera difungsikan karena menjadi bagian dari ekosistem yang menyatu dengan kawasan perekonomian.
Hal itu disampaikan Bimo dalam siaran pers yang dirilis Humas OIKN di Samarinda, Rabu (23/04/2025) kemarin.
"Proses pekerjaan di kawasan Istana, Kemenko, Kemensesneg, dan ekosistem pendukungnya, ditargetkan seluruhnya akan selesai pada Juni 2025," ujar Bimo disadur dari ANTARA, Kamis (24/04/2025).
Baca Juga: Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
Sejumlah fasilitas penunjang seperti minimarket, restoran, ATM, vending machine, dan kantor pos juga telah tersedia di beberapa titik area perkantoran dan hunian di IKN guna melengkapi kebutuhan ekosistem perkantoran.
Ia menjelaskan bahwa IKN dirancang menjadi pusat pemerintahan sekaligus kawasan aktivitas ekonomi yang saling terintegrasi.
Oleh karena itu, pembangunan berbagai fasilitas pendukung seperti area perkantoran, hunian, sistem transportasi, serta sarana sosial menjadi hal yang diprioritaskan untuk mendukung kegiatan para ASN yang akan pindah ke wilayah tersebut.
Terkait progres pembangunan di kawasan istana, Bimo mengungkapkan bahwa sejumlah bangunan seperti Istana Negara, Istana Garuda, lapangan upacara, serta bangunan Sekretariat Presiden telah fungsional, lengkap dengan fasilitas pendukungnya.
"Secara keseluruhan, kompleks Kemenko yang akan menjadi tempat kerja bagi ASN dapat menampung sebanyak 9.465 pegawai,” kata Bimo.
Baca Juga: Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN
Adapun untuk ketersediaan hunian bagi ASN, saat ini telah tersedia 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), 17 tower hunian ASN, 5 tower untuk Paspampres, serta masing-masing 2 tower hunian untuk Polri dan BIN. Seluruhnya telah fungsional.
Berita Terkait
-
Wajibkan ASN Jakarta Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono Anung: Saya Setengah Memaksa
-
5 Rekomendasi Smartwatch Harga di Bawah Rp 500 ribuan, Terbaik April 2025
-
PNS dan PPPK Baru Dilantik Dapat Gaji ke-13 Tahun 2025? Ini Penjelasannya
-
CEK FAKTA: Menag Gunakan Uang Zakat dan Infak untuk Masjid di IKN
-
Tulisan 'Loren Ipsum Dolor Amet' di Tugu IKN Jadi Sorotan DPR, OIKN Akui Kecolongan
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Pinjaman Karyawan Bank Mandiri, Cek Cara Pengajuannya
-
Rencana Pindah ASN ke IKN Terkendala, Penataan Kabinet dan Hunian Jadi Faktor Utama
-
Akhir Bulan Mepet? DANA Kaget Jadi Andalan Warga di Tengah Krisis Dompet
-
Hetifah Sjaifudian Resmi Pimpin KPPG, Siap Perkuat Peran Perempuan di Politik Nasional
-
Triliunan Rupiah Terancam Sia-sia, DPR Soroti Mandeknya Pemindahan ASN ke IKN