SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperkuat transformasi digital melalui berbagai strategi dan inovasi dalam upaya menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Hal itu dipaparkan dalam Forum Lintas Perangkat Daerah untuk Penyusunan RENSTRA 2025–2029 dan RENJA 2026 yang digelar Rabu (23/04/2025) kemarin di Kantor Inspektorat Kaltim.
Pada kesempatan itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menyampaikan sejumlah langkah konkret dalam mendukung peningkatan indeks digitalisasi.
Pranata Komputer Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Fedlandy Yulian, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan Superapp, yakni portal layanan publik terpadu yang mencakup seluruh wilayah Kaltim.
Inovasi ini ditujukan untuk menciptakan layanan publik yang lebih efisien dan terintegrasi.
“Diskominfo juga menyusun Masterplan Smart Province, arsitektur dan peta rencana digital pemerintah sebagai acuan pengembangan teknologi jangka panjang di Kaltim,” ujar Landy, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/04/2025).
Tak hanya dari sisi aplikasi dan infrastruktur, Diskominfo Kaltim juga fokus pada peningkatan literasi digital.
Sasaran literasi ini meliputi pimpinan daerah, ASN, hingga masyarakat umum untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia menghadapi era digital.
Penyediaan akses internet cepat di desa-desa dan titik layanan publik turut menjadi perhatian utama.
Baca Juga: Rudy-Seno Tak Hanya Gratiskan Kuliah, Tapi Pastikan Kualitas Kampus di Kaltim Naik Kelas
Diskominfo juga memperkuat konektivitas jaringan intra pemerintah antar kabupaten/kota, serta pusat data instansi yang terintegrasi melalui Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP).
“Di bidang statistik sektoral, penguatan kapasitas SDM, pengembangan Portal Satu Data, dan pemanfaatan informasi geospasial menjadi prioritas untuk menjamin penyediaan data yang akurat dan berkualitas,” lanjutnya.
Dalam aspek komunikasi publik, Diskominfo aktif melakukan survei kepuasan masyarakat serta mendorong peningkatan kualitas layanan publik.
Adapun dalam bidang keamanan informasi, Diskominfo turut memperkuat perlindungan terhadap data dan sistem dari akses tidak sah maupun ancaman siber.
“Dengan berbagai inisiatif ini, Diskominfo Kaltim berkomitmen menjadi penggerak utama transformasi digital di lingkungan Pemprov Kaltim menuju tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan terintegrasi,” tutur Landy.
Mengenal Superapp dan Satu Data
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur