SuaraKaltim.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah tanah bergerak yang terjadi di salah satu titik jalur poros Samarinda-Balikpapan, yang berstatus sebagai jalan nasional.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, saat berada di Samarinda, Jumat (25/04/2025) kemarin.
"Kami prihatin atas situasi yang mengganggu akses vital penghubung dua kota utama di 'Benua Etam' (sebutan Kaltim)," ujar Reza, disadur dari ANTARA, Minggu (26/04/2025).
Ia menegaskan, jalur antara Samarinda dan Balikpapan tidak hanya menjadi jalur utama untuk pergerakan logistik, tetapi juga berperan penting dalam mobilitas harian masyarakat.
Kerusakan di jalur tersebut, tepatnya di Kilometer 28 Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akibat fenomena tanah bergerak, dinilai berpotensi menimbulkan dampak ekonomi yang lebih luas serta membahayakan keselamatan pengguna jalan apabila tidak segera ditangani.
"Jangan sampai keterlambatan penanganan menimbulkan dampak lebih besar, baik secara ekonomi maupun keselamatan warga," kata dia.
Reza juga menyoroti beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab tanah bergerak tersebut. Ia mempertanyakan aspek teknis, seperti struktur tanah dan sistem drainase di sepanjang jalur yang terdampak.
Tak hanya itu, ia turut menyinggung kondisi lingkungan sekitar yang dinilai memperparah situasi, khususnya terkait alih fungsi hutan menjadi lahan pertambangan serta aktivitas lalu lintas angkutan batu bara yang masif di kawasan tersebut.
Komisi III DPRD Kaltim pun mendorong instansi terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh guna menemukan akar permasalahan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Rudy-Seno Tak Hanya Gratiskan Kuliah, Tapi Pastikan Kualitas Kampus di Kaltim Naik Kelas
Reza menekankan bahwa DPRD Kaltim siap berkoordinasi lintas lembaga untuk mempercepat penganggaran maupun pengerjaan perbaikan jalan.
Ia kembali menegaskan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan maupun tindakan yang diambil pemerintah.
Menurut Reza, pemeliharaan infrastruktur dasar, terutama jalan penghubung antarkota, sangat krusial mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari.
Sebagai wakil rakyat, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal upaya perbaikan dan memastikan kemantapan infrastruktur jalan di Kaltim demi kelancaran aktivitas vital masyarakat.
Profil singkat Akhmed Reza Fachlevi
Akhmed Reza Fachlevi kini memegang posisi sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim. Komisi III di DPRD umumnya membidangi masalah pembangunan infrastruktur, perhubungan, pertambangan dan energi, serta lingkungan hidup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru