“Langkah pertama adalah mengamankan area dengan sistem SWA, sambil menunggu kondisi lereng stabil sebelum kita bisa mulai membersihkan material runtuhan," jelasnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa, 13 Mei 2025.
Investigasi geoteknik telah dilakukan sejak Februari 2025 menyusul insiden runtuhan sebelumnya di sisi kiri inlet, yang saat itu ditangani menggunakan metode shotcrete dan rockbolt.
Melalui investigasi bersama Tim Ahli Geologi LAPI ITB dan Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur (BGTS), ditemukan bahwa lereng sisi kanan memiliki talus deposit, material longsoran masa lalu—yang masih labil, terutama di area luar Right of Way (ROW) proyek.
Pemetaan lanjutan dari 18 April hingga 3 Mei memperkuat temuan sebelumnya, dengan penambahan temuan baru berupa area tangkapan air hujan yang cukup besar.
Baca Juga: Diduga Salah Diagnosa, RSHD Samarinda Tak Hadiri RDP Bahas Kasus Malpraktik
Pemkot Samarinda telah menerapkan langkah-langkah darurat dan tengah menyusun desain penanganan jangka panjang yang komprehensif.
Beberapa tindakan yang telah atau akan dilakukan antara lain:
- Pemasangan terpal dan sistem pengamanan SWA untuk mencegah longsor susulan;
- Pembobokan dan pembersihan shotcrete menggantung, guna menghindari jatuhnya material;
- Pemasangan shotcrete dua lapis dengan wiremesh di antaranya, untuk memperkuat struktur lereng secara permanen;
- Monitoring lanjutan terhadap pergerakan tanah dan geologi lereng pasca-intervensi darurat.
“Ini bukan hanya soal memperbaiki lereng yang rusak. Ini soal membangun sistem perlindungan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Desy.
Berita Terkait
-
Pengusaha Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun ke CAA, Kadin Keluarkan SOP Etika Kerjasama
-
Dulu Pasang Target Rampung 2027, Kini Pramono Sebut Proyek MRT Fase 2A Bakal Selesai 2029
-
Dijerat Kejagung, Terkuak Akal Bulus Purnawirawan TNI Leonardi dkk Tilap Duit Proyek Satelit Kemhan
-
Kejati DKI Tetapkan 9 Tersangka dalam Proyek Fiktif Ratusan Miliar yang Libatkan Sejumlah Perusahaan
-
Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang Sebentar Lagi Rampung, Bisa Tampung 300 Ribu Penumpang
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
KMR, Anggota DPRD Balikpapan, Terseret Skandal Korupsi Proyek Fiktif Telkom
-
Niat Kurung Hewan, Warga Balikpapan Temukan Mortir Aktif di Pekarangan Rumah
-
6 Ribu Siswa Disasar Kartu Penajam Cerdas, PPU Fokus Cetak Generasi Emas IKN
-
Gratispol Kaltim 2025 Fokus Mahasiswa Baru, Ini Besaran Bantuan UKT-nya
-
Berikut Ini Strategi Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global