SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan regulasi untuk meluncurkan program bantuan pendidikan Kartu Penajam Cerdas pada 2026 mendatang.
Langkah awal yang dilakukan saat ini adalah penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) yang akan menjadi payung hukum pelaksanaan program tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) PPU, Andi Singkerru, saat ditanya terkait program prioritas di bidang pendidikan, Rabu, 14 Mei 2025.
“Pemerintah kabupaten akan jalankan program Kartu Penajam Cerdas,” ujar Andi Singkerru, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Menurut Andi, tahun ini Pemkab PPU fokus pada penyusunan kerangka regulasi dan skema teknis pelaksanaan, termasuk menghitung kebutuhan anggaran untuk program yang akan didanai dari APBD 2026.
“Perbup tengah kami susun yang akan menjadi acuan pelaksanaan program Kartu Penajam Cerdas,” lanjutnya.
Program ini ditujukan untuk peserta didik baru di jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Diperkirakan sebanyak enam ribu siswa akan menjadi penerima manfaat awal ketika program diluncurkan di daerah yang menjadi sebagian wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Saat ini, Dinas Dikpora juga tengah menjalin koordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) guna merinci kebutuhan anggaran secara lebih detail.
Baca Juga: Tahap Awal Pemindahan ASN ke IKN Dimulai, Pemerintahan Siaga Penuh
Pemilihan calon penerima manfaat nantinya juga akan dibahas bersama kepala daerah.
Kartu Penajam Cerdas dirancang sebagai bantuan tunai nontunai yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan pendidikan, seperti seragam, sepatu, tas, hingga buku pelajaran.
“Rancangan awal skema Kartu Penajam Cerdas berisikan saldo sebesar Rp500 ribu per peserta didik,” jelas Andi.
Dari pendekatan yang berbasis kebutuhan dan data, Pemkab PPU berharap program ini bisa menjadi langkah konkret dalam meningkatkan akses pendidikan dasar yang lebih layak dan merata di seluruh wilayah.
Zero Stunting Jadi Target Kukar Sebagai Penyangga IKN
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam upaya menurunkan angka stunting secara signifikan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas