SuaraKaltim.id - Ucapan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, yang menyebut Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai “Gubernur Konten” dalam rapat di DPR, sempat menjadi viral di media sosial dan memicu reaksi negatif dari warganet.
“Kepada seluruh gubernur yang hadir hari ini. Kang Dedi, ‘Gubernur Konten’, mantap ini Kang Dedi dan, seluruh pejabat eselon satu yang hadir,” ujar Rudy dalam sambutannya sebelum memulai pemaparan.
Setelah membuka sambutan, Rudy menyoroti kondisi infrastruktur di Kalimantan Timur yang masih belum optimal, padahal provinsi ini ditunjuk sebagai lokasi Ibu Kota Negara.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar antara DPR dan Kementerian Dalam Negeri di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 29 April 2025. Pertemuan ini membahas pengelolaan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah dan turut dihadiri sejumlah kepala daerah.
Dari unggahan akun X @idhighlight, celetukan Rudy memicu kritik dari sejumlah netizen yang membela Dedi Mulyadi sekaligus menyindir kinerja Rudy.
“Mending ngonten & keliatan kerja daripada ga ngonten dan ga kerja,” tulis akun @KuroeroG.
“Kontennya juga konten real bukan konten drama apalagi rekayasa, dan dari konten itulah masyarakat Jabar bisa memantau kinerja pemimpinnya, lah kalo ente kinerjanya ngapain gubernur Kaltim?,” komentar @reymon92421.
“Pdhl gub kaltim ngonten jg kok di tiktok ngapain aj di post sm dy mungkn krna kurang rame jdi nyinyir,” ucap akun @scanhere.
“Ya bayangin aja bisa meminimalisir pengeluaran negara dari yang biasanya biaya iklan untuk provinsi dianggarkan 41 M sekarang cuma 3 M, artinya apa? Ya KDM emang pemimpin yang cerdas memanfaatkan perkembangan zaman,” tambah @Thestarrk_.
Baca Juga: Jalan Tak Ada, Listrik Tak Sampai: Rudy Masud Tunjukkan Wajah Lain Kaltim
Sebagai catatan, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) dikenal aktif membagikan aktivitasnya sebagai pejabat publik melalui media sosial, termasuk kanal YouTube pribadinya.
Kegiatan yang ia dokumentasikan secara konsisten membuat namanya semakin dikenal, terutama lewat konten-konten yang kerap viral.
Saat ini, akun Instagram KDM telah memiliki 3 juta pengikut dan kanal YouTube “KANG DEDI MULYADI” memiliki 6,79 juta pelanggan.
Dalam rapat tersebut, Dedi Mulyadi juga diberi kesempatan untuk berbicara, menyampaikan berbagai persoalan di daerahnya, termasuk efisiensi anggaran dan sistem perekrutan pegawai.
Menanggapi celetukan Rudy, Dedi justru tak mempermasalahkan.
Ia menganggap hal itu sebagai bentuk apresiasi atas upaya penghematan anggaran promosi yang berhasil ia lakukan melalui media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET