Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 01 Juni 2025 | 17:36 WIB
Salah satu tarian tradisional yang ditampilkan pada Nusantara Culture Festival. [ANTARA]

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu juga menyebutkan pentingnya peran taman budaya dan museum daerah sebagai pusat edukasi dan konservasi budaya.

Ia berharap keberadaan Balai Pelestarian Kebudayaan XIV di Kaltim mampu meningkatkan indeks kemajuan kebudayaan daerah secara signifikan.

Salah satu titik yang ditinjau langsung oleh Fadli adalah Masjid Shiratal Mustaqiem, cagar budaya yang dibangun pada 1881.

Bangunan ini terbuat dari kayu ulin khas Kalimantan dan masih difungsikan sebagai tempat ibadah serta destinasi wisata religi.

Baca Juga: IKN Dihantui Praktik Prostitusi Daring, Satpol PP PPU Lakukan Patroli Khusus

“Masjid ini cukup terawat. Tapi tentu tetap perlu perawatan berkala dengan memperhatikan keaslian bahan dan struktur bangunannya. Apalagi di sini juga ada mushaf Al-Qur’an yang diduga ditulis pada abad ke-18. Itu sangat berharga,” ucapnya usai menunaikan shalat Jumat.

Dalam proses pelestariannya, renovasi terhadap bangunan cagar budaya harus mengacu pada peraturan perundang-undangan dan memerlukan izin khusus, baik dari pemerintah daerah maupun Balai Pelestarian Cagar Budaya, tergantung level administratifnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan mengatakan, kunjungan Fadli Zon menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara pusat dan daerah.

“Ini bukan hanya simbol dukungan, tapi juga peluang besar untuk mengembangkan kolaborasi pelestarian budaya ke depannya,” ujarnya.

Selain menjadi pusat ibadah, Masjid Shiratal Mustaqiem kini juga menjadi titik penting dalam promosi wisata budaya Kalimantan Timur, menarik perhatian tidak hanya dari masyarakat lokal tetapi juga wisatawan nusantara.

Baca Juga: Daya Saing IKN Ditingkatkan, Pemerintah Bidik Investor Global Lewat 9 Sektor Prioritas

Dengan pembangunan IKN dan arus modernisasi yang kian cepat, pelestarian budaya lokal Kalimantan Timur menjadi tantangan sekaligus peluang.

Pemerintah pusat berharap peran generasi muda dapat menjadi kunci dalam menarasikan kembali kekayaan warisan budaya Kaltim ke dalam bentuk yang lebih adaptif dan inklusif.

Load More