“Awal musim kita sempat berada di papan atas. Tapi di pertengahan musim ada sedikit kesulitan yang membuat peringkat turun. Setelah evaluasi, motivasi kami meningkat dan kerja sama tim jadi lebih solid. Sekarang kondisi tim jauh lebih baik,” tambahnya.
Secara pribadi, ia tetap menargetkan menit bermain sebanyak mungkin sebagai bagian dari proses pembuktian diri.
“Target saya sejak awal musim tidak berubah: bermain sebanyak mungkin. Kalau belum terwujud musim ini, saya yakin masih ada kesempatan di musim depan. Saya akan terus buktikan kemampuan saya di latihan,” ujarnya.
Meski usianya masih muda, Rizdjar menyisipkan pesan penting bagi para calon pesepak bola yang ingin mengikuti jejaknya.
“Harus giat latihan dan jangan lupa minta doa dari orang tua. Dukungan keluarga itu penting. Dan yang utama, jangan berhenti berdoa,” pesannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu