UBS menghadirkan produk emas batangan dengan desain karakter populer seperti Disney, Sanrio, hingga Mobile Legends.
Inovasi ini menjadikan emas UBS bukan hanya sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai hadiah menarik.
Ukurannya bervariasi dari 0,1 gram hingga 100 gram. Setiap produk juga dikemas dalam Certicard, yang menjamin keaslian dan memudahkan pengecekan.
Produk UBS bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko emas, gerai perhiasan, hingga marketplace terpercaya di Indonesia, membuatnya sangat mudah diakses.
3. Galeri24
Sementara itu, emas Galeri24 diproduksi oleh PT Pegadaian Galeri Dua Empat, anak usaha dari PT Pegadaian (Persero).
Produk ini menjadi pilihan menarik terutama karena aksesnya yang luas di seluruh Indonesia melalui kantor Pegadaian dan gerai Galeri24.
Sama seperti UBS dan Antam, Galeri24 juga menghadirkan produk emas batangan yang dibekali dengan sertifikat Certicard, memberikan jaminan keaslian dan mutu produk. Ukuran yang tersedia mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram.
Kelebihan Galeri24 adalah jaringannya yang tersebar hingga ke pelosok daerah, menjadikannya salah satu opsi paling mudah dijangkau oleh masyarakat luas yang ingin mulai berinvestasi emas.
Mengikuti tren global, harga emas batangan di Indonesia saat ini mengalami peningkatan sejak awal tahun 2025.
Berdasarkan data dari Pegadaian dan situs logammulia.com, harga emas Antam per gram per 11 Juni 2025 mencapai Rp 1.347.000.
Sementara itu, harga emas UBS dan Galeri24 bersaing tipis di kisaran Rp 1.335.000 hingga Rp 1.340.000 per gram, tergantung pada ukuran dan lokasi pembelian.
Kenaikan harga emas dipicu oleh ketegangan geopolitik global, inflasi tinggi di negara maju, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ini memperkuat posisi investasi emas sebagai alternatif pelindung nilai atau safe haven yang menguntungkan dalam jangka panjang.
Dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham atau kripto yang memiliki fluktuasi tinggi, emas tetap menjadi pilihan favorit karena nilainya relatif stabil.
Berita Terkait
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah