SuaraKaltim.id - Fenomena link DANA Kaget hari ini, Senin (16/5/2025), kembali mencuri perhatian warganet.
Antusiasme pengguna dompet digital meningkat pesat, terlebih saat tautan saldo kejutan gratis kembali beredar luas di media sosial.
Sejak awal tahun, tren penggunaan fitur DANA Kaget terus melesat, tidak hanya di kalangan pengguna aktif aplikasi dompet digital, tapi juga masyarakat umum yang tergiur saldo gratis.
Viral di platform seperti TikTok, Telegram, Facebook hingga WhatsApp, tautan ini menjadi bahan obrolan hangat. Namun, link DANA Kaget hari ini juga menyimpan ancaman tersembunyi: penipuan siber yang makin canggih dan sulit dikenali.
“Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak,” ungkap Rizky Andika, pakar keamanan digital.
Dengan tampilan yang sangat menyerupai domain resmi DANA, para pelaku menipu korban lewat halaman tiruan yang seolah-olah sah.
Logo, warna antarmuka, bahkan animasi dibuat sangat meyakinkan. Setelah korban mengeklik tautan palsu dan memasukkan informasi pribadi seperti PIN atau kode OTP, akun mereka bisa langsung diambil alih.
Dalam beberapa kasus, pelaku kejahatan siber mengganti nomor ponsel dan email yang terdaftar, membuat korban tidak bisa mengakses akun DANA mereka lagi. Kerugian pun tak hanya berupa saldo hilang, tetapi juga potensi kebocoran data pribadi.
Link DANA Kaget terbaru menjadi sarana baru bagi penjahat digital untuk menargetkan korban, terutama mereka yang kurang memahami dasar-dasar keamanan digital.
Transaksi Digital Naik, Penipuan Ikut Meningkat
Berdasarkan laporan Bank Indonesia semester I 2025, transaksi digital mengalami lonjakan signifikan selama momen Ramadan, Idulfitri, hingga pertengahan tahun. Namun, peningkatan ini diiringi juga oleh melonjaknya kasus penipuan link DANA Kaget yang menyasar pengguna dompet digital.
Penipuan tidak lagi dilakukan secara manual, melainkan terorganisir dengan menggunakan berbagai kanal digital. Tautan jebakan disebar melalui TikTok Live, grup Telegram, hingga kolom komentar Facebook dan Instagram.
“Penipu kini menggunakan platform viral seperti TikTok Live, grup Telegram, hingga komentar Facebook untuk menyebarkan tautan palsu,” jelas Rizky.
Melalui pernyataan resmi, DANA Indonesia kembali menekankan bahwa seluruh tautan resmi hanya berasal dari satu domain: https://link.dana.id.
“Seluruh link DANA Kaget yang sah hanya berasal dari domain resmi. Jika ada pihak yang meminta data pribadi dengan dalih hadiah atau saldo gratis, bisa dipastikan itu bukan dari kami,” tegas pihak DANA.
Tips Aman Sebelum Klik Link DANA Kaget Hari Ini
Berita Terkait
-
Saldo Gratis hingga Rp 555 Ribu dari DANA Kaget, Ini Link dan Cara Klaimnya!
-
6 Link DANA Kaget Terbaru, Begini Cara Cek Tautan Asli Saldo Gratis!
-
Selamat! Kamu Dapat 5 Rezeki Link DANA Kaget Bernilai Rp455 Ribu
-
3 Link DANA Kaget Patut Kamu Klaim, Saldonya buat Tambahan Jajan
-
Berburu DANA Kaget: Tips Cepat Dapat Saldo Gratis Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama