SuaraKaltim.id - Fenomena link DANA Kaget hari ini, Senin (16/6/2025), kembali jadi perbincangan di jagat maya.
Antusiasme masyarakat untuk berburu saldo gratis DANA Kaget tetap tinggi hingga topik ini masih masuk dalam deretan pencarian Google Trends.
Pengguna dompet digital beramai-ramai memburu link DANA Kaget terbaru yang tersebar luas di berbagai platform sosial, mulai dari TikTok, Telegram, hingga grup WhatsApp.
Momen ini memang kerap dijadikan ajang berbagi kejutan, namun di balik euforia tersebut terselip ancaman nyata: jebakan penipuan link DANA Kaget yang kian marak dan makin sulit dikenali.
“Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak,” ujar pakar keamanan digital, Rizky Andika.
Menurut Rizky, pelaku penipuan siber kini memanfaatkan rekayasa sosial dengan menyebarkan tautan yang dibuat menyerupai tampilan resmi tautan DANA Kaget resmi.
Mereka menyisipkan logo, skema warna, bahkan animasi interaktif yang sangat meyakinkan. Jika korban terbuai dan memasukkan data seperti PIN atau kode OTP, akun mereka bisa langsung dikuasai.
Beberapa korban yang terjebak tautan palsu melaporkan kehilangan akses ke akun DANA mereka.
Para penipu langsung mengganti nomor ponsel serta alamat email yang terdaftar, membuat korban kehilangan kendali sepenuhnya atas akun tersebut. Saldo di dalamnya pun raib seketika.
Baca Juga: Selamat! Kamu Dapat 5 Rezeki Link DANA Kaget Bernilai Rp455 Ribu
Fenomena link DANA Kaget hari ini menjadi celah baru bagi penjahat digital untuk menargetkan pengguna dengan literasi digital yang masih rendah.
Banyak dari mereka tak menyadari bahwa berbagi informasi pribadi seperti kode verifikasi sangat berisiko.
Data Bank Indonesia pada semester I 2025 menunjukkan lonjakan transaksi digital selama Ramadan dan Idulfitri, yang masih berlanjut hingga pertengahan tahun.
Di balik tren positif ini, laporan mengenai penipuan link DANA Kaget juga meningkat drastis.
“Penipu kini menggunakan platform viral seperti TikTok Live, grup Telegram, hingga komentar Facebook untuk menyebarkan tautan palsu,” ujar Rizky.
Skema penyebarannya semakin profesional. Pelaku tidak hanya menyebarkan link melalui pesan pribadi, tetapi juga menargetkan korban melalui komentar otomatis di postingan media sosial, atau live streaming yang tampak meyakinkan.
Berita Terkait
- 
            
              Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
 - 
            
              Berburu DANA Kaget: Taktik Jitu Dapat Link Aktifnya, Buruan Klik di Sini
 - 
            
              Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 289 Ribu, Bisa Digunakan Untuk Persiapan Malam Minggu
 - 
            
              Rezeki Nomplok! 3 Link Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu Siap Diklaim, Cek Caranya di Sini!
 - 
            
              DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              CEK FAKTA: Puan Minta Kejagung Tak Zhalimi Koruptor
 - 
            
              CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
 - 
            
              Dari APBN ke KPBU, Pembangunan IKN Didesain Efisien dan Terintegrasi
 - 
            
              Judi Online Diduga Jadi Pemicu, Kematian Briptu A Guncang Internal Polri
 - 
            
              Misteri Kematian Briptu A di Aspol Samarinda, Polisi Telusuri Dugaan Bunuh Diri