SuaraKaltim.id - Fenomena link DANA Kaget hari ini, Kamis (19/6/2025), masih jadi perbincangan netizen, terutama yang aktif menggunakan dompet digital.
Para pengguna media sosial, mulai dari TikTok, Telegram, hingga WhatsApp, berbondong-bondong memburu saldo gratis dari tautan yang mengklaim sebagai hadiah resmi dari dompet digital DANA.
Namun, di balik euforia berburu saldo tersebut, bahaya siber yang kian meresahkan juga mengintai.
Modus penipuan berkedok link DANA Kaget terbaru kini menjamur dan semakin canggih. Para pelaku menyebar tautan palsu yang secara visual sangat mirip dengan situs resmi DANA. Hal ini menyasar pengguna dengan tingkat literasi digital yang masih rendah.
“Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak,” ujar pakar keamanan digital, Rizky Andika.
Menurut Rizky, penipu menggunakan teknik rekayasa sosial (social engineering) yang menyisipkan logo, warna khas, dan animasi layaknya tampilan resmi aplikasi DANA.
Saat korban tergoda dan memasukkan data sensitif seperti PIN atau kode OTP, akun mereka dapat diambil alih dalam hitungan detik. Link DANA Kaget hari ini pun menjadi jebakan manis bagi penjahat digital.
Beberapa korban mengaku tidak hanya kehilangan saldo, tetapi juga akses penuh ke akun DANA mereka.
Pelaku langsung mengganti nomor ponsel dan alamat email korban, membuat proses pemulihan akun menjadi sangat sulit.
Baca Juga: Kamu Dapat 7 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Tinggal Klik Langsung Ditransfer
Fenomena ini sejalan dengan lonjakan transaksi digital di Indonesia. Bank Indonesia mencatat peningkatan signifikan aktivitas transaksi elektronik pada semester pertama 2025.
Situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk mengelabui pengguna lewat media sosial viral seperti TikTok Live, grup Telegram, dan komentar di Facebook.
“Penipu kini menggunakan platform viral seperti TikTok Live, grup Telegram, hingga komentar Facebook untuk menyebarkan tautan palsu,” kata Rizky.
Yang membuat modus ini makin sulit dikenali adalah cara penyebarannya yang kian profesional. Selain pesan langsung, pelaku juga aktif menyusup ke kolom komentar, fitur chatbot otomatis, hingga livestream dengan tampilan menggoda.
Tautan yang disebar dirancang agar terlihat meyakinkan, bahkan bisa menampilkan notifikasi palsu seolah pengguna benar-benar mendapat saldo.
Melihat kondisi yang makin memprihatinkan, pihak DANA Indonesia mengeluarkan peringatan resmi terkait beredarnya link DANA Kaget palsu.
Berita Terkait
-
Waspada Jebakan Link DANA Kaget Palsu, Kenali Ciri-cirinya Agar Tidak Jadi Korban Berikutnya
-
Klaim Saldo dari Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Uang Rp 600.000 dari Aplikasi
-
Link DANA Kaget 7 Juli 2025, Klaim Saldo Gratis Rp600.000 Tanpa Syarat
-
Link DANA Kaget Hari Ini 6 Juli 2025: Siapa Cepat Dia Dapat Saldo hingga Rp665.000
-
Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini Jumat 6 Juli 2025 Sore, Dapatkan Uang Hingga Rp412.000
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Sekolah Rakyat Bontang Bakal Punya Asrama, Klinik, dan Fasilitas Olahraga Lengkap Berstandar FIFA
-
Bendera One Piece Viral, Kapolres Samarinda: Ini Bukan Anime, Ini HUT RI!
-
Debu Batu Bara Cemari Laut Kaltim, DLH: STS dan Pembersihan Tongkang Harus Diawasi
-
Di Tengah Proyek IKN, PPU Tetap Fokus Bantu Warga Miskin Akses Sekolah
-
Bendera Jolly Roger Diingatkan Polisi Samarinda: Boleh Tren, Tapi Bukan di 17-an